Budayakan Vote dulu yaa...
Happy enjoy gaisee
Setelah selesai bekerja, dengan ragu-ragu Dahyun memasuki bus yang menuju kerumah Wonwoo.
"Kim Dahyun, berhentilah menjadi pengecut" ujarnya pada diri sendiri .
Setelah sampai di rumah Wonwoo, Dahyun sedikit keheranan karena tidak ada mobil yang terparkir didepan , biasanya Wonwoo pulang lebih cepat dari dirinya.
"Pak Yoo, Wonwoo belum pulang?" tanya Dahyun penasaran pada satpam dirumah.
"Belakangan ini memang Tn. Jeon selalu pulang terlambat" jawab Pak Yoo jujur.
Tak ingin bertanya lebih lanjut, Dahyun kembali berjalan masuk ke dalam rumah, mungkin Wonwoo sedang lembur pikirnya.
Dahyun pun membersihkan dirinya yang sudah sangat lengket sehabis bekerja seharian .
.
Sedangkan di lain sisi, Wonwoo sedang menemani Mina di sofa sambil menonton sebuah film Horror dirumah Mina.
Sebenarnya Wonwoo sedang berpikir apakah Dahyun akan pulang hari ini, Mina yang menyadari raut wajah Wonwoo yang nampak gelisah pun bergerak dari posisi menyandarnya di bahu Wonwoo.
"Wonu-ya, sebenarnya kau sedang memikirkan apa?" tanya Mina sedikit kesal dalam nada bicaranya.
Sadar karena Mina menegurnya, Wonwoo langsung tersadar lagi renungan panjangnya sejak film pertama kali dimulai
"Ehm itu aku, aku hanya rindu orangtua ku, mereka sedang berada di Pulau Jeju sekarang"jawab Wonwoo yang membuat Mina tersenyum maklum ."Ah baiklah, kenapa aku belakangan ini berpikir kau ada perempuan lain . Maafkan aku ya yang salah paham" ujar Mina seraya tersenyum sambil memegang tangan Wonwoo.
Melihat Wonwoo yang diam, Mina berpikir mungkin kekasihnya ini sudah sangat lelah, bagaimana tidak , setiap hari Wonwoo pulang jam 5 dan selalu menemaninya sampai jam 7 .
"Pulanglah" ucap Mina yang sontak membuat Wonwoo melirik ke arah jam di dinding "Ini belum jam 7" balasnya .
"Tidak apa-apa, lagi pun besok hari Minggu, kau kan sudah janji untuk mengajakku jalan-jalan. Jadi tak ada salahnya kau pulang lebih cepat hari ini" ujar Mina antusias.
Mendengar hal itu , Wonwoo pun mengiyakan ucapan Mina, dia menarik kepala Mina dan memberi kecupan singkat di dahi perempuan itu "Baiklah, aku pulang dulu ya"
.
Setelah memarkirkan mobil nya , Wonwoo langsung masuk dan membuka sepatu nya, namun saat melihat sneakers putih di rak sepatu , membuat sebuah lengkungan tergambar diwajahnya.
"Akhirnya kau pulang" gumamnya pelan
Dengan tidak sabaran Wonwoo berjalan ke kamarnya , namun saat masuk yang bisa dia lihat hanyalah tas biru muda yang selalu Dahyun bawa berada di ranjang yang sudah terpasang seprai baru , Wonwoo melirik ke arah kamar mandi , tidak ada bunyi shower . Satu-satunya tempat yang ada dipikiran Wonwoo adalah ruang makan, ya mungkin Dahyun lagi makan saat ini.
Setelah turun kebawah untuk memastikan, ternyata benar, saat ini Dahyun sedang duduk dimeja makan ditemani segelas kopi dan ramyeon . Sontak Wonwoo langsung menghampiri perempuan itu dan duduk di kursi disebelah Dahyun.
Tersadar kalau Wonwoo sudah pulang bahkan sekarang sedang duduk disampingnya membuat Dahyun bingung , kembali berputar di otaknya bagaimana ciuman panas mereka beberapa hari yang lalu.
"Yak kim dahyun ini bukan saat nya memikirkan itu" batinnya berteriak.
"Akhirnya kau kembali juga" utar Wonwoo .

KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
HorrorKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...