Fated : 09

1.9K 271 36
                                    

Mereka sudah sampai di Rumah Sakit Jiwa tempat Dahyun bekerja. Dahyun dengan cepat membuka pintu mobil dan berjalan menyusuri sepanjang taman didepan Rumah Sakit, dapat Wonwoo lihat dari kejauhan seorang pria yang memakai baju dan celana berwarna putih, yang dia yakini adalah setelan para pasien dirumah sakit ini mendekati Dahyun dan mereka nampak sedang berbicara satu sama lain.

Wonwoo mendengus, apalagi melihat perempuan yang sudah tiga minggu lebih menjadi istrinya itu tersenyum kearah pria itu , oh bahkan Dahyun terlihat menunduk seakan tersipu saat pria itu menyelipkan bunga ke telinga Dahyun.

"Cih" Wonwoo langsung melepas seatbelt nya dan keluar dari mobil, lalu dengan langkah besar Wonwoo mendekati kedua insan yang nampak sedang bercengkrama itu .

Dahyun otomatis terkejut mendengar deheman kuat dari belakangnya
"Omo" pekiknya saat berbalik dan menemukan wajah datar dari seorang Jeon Wonwoo.

"Dokter, dia siapa?" tanya pasien pria itu sambil menatap ke arah Wonwoo. Wonwoo kemudian merangkul bahu Dahyun dan berkata "Aku suaminya"

"Taehyung-ah, kau mau jalan jalan? " tanya Dahyun saat melihat wajah pasien bernama Taehyung itu sedikit muram . Taehyung sontak mengangguk dan tersenyum selebar mungkin, lalu menarik tangan Dahyun sehingga rangkulan Wonwoo terlepas.

"YAK! KAU GILA?" Pekik Wonwoo kesal

Taehyung mengerenyitkan dahinya , lalu memandang Wonwoo dengan tatapan datarnya, tak ada emosi apapun
"Aku memang gila, itulah sebabnya aku berada disini" jawabnya jujur dan terkesan santai . Wonwoo merasa seperti orang bodoh sekarang, tentu saja pria yang sekarang sedang memegang tangan istri -ah ralat Istri Kontraknya ini sedang mengalami gangguan jiwa .

Dahyun merasakan aura hitam di sekeliling Wonwoo sudah menguar, bahkan mungkin jika tidak ada matahari Dahyun yakin ada 2 tanduk hitam di kepala Wonwoo saat ini. Wonwoo tidak suka jika terlihat bodoh didepan orang lain, apalagi dia terlihat bodoh didepan orang yang memiliki gangguan jiwa.

"Hahahaha. Wonwoo, sepertinya kau harus kembali ke kantormu ya hahaha " seru Dahyun berusaha mengalihkan Wonwoo.

Wonwoo menatap Dahyun tajam, membuat perempuan putih itu meneguk air liurnya, sepertinya dia salah bicara lagi sekarang.

"Taehyung-ah, ayo kita jalan jalan melihat anjing kecil di rumah Pak Lee, Wonwoo kami duluan ya" ujar Dahyun lalu menggiring tangan pasien bernama Taehyung itu berjalan menjauhi Wonwoo.

Sedangkan Wonwoo, setelah beberapa detik terdiam sambil memandang kedua punggung yang menjauhinya, diapun memutuskan untuk kembali ke kantornya.

.

Dahyun melihat kebelakang, memastikan kalau Wonwoo benar benar kembali ke kantornya. Ia tak habis pikir Wonwoo bisa marah-marah tidak jelas karena salah satu pasien . Sambil berjalan, Dahyun berpikir apakah Wonwoo sedang cemburu tadi? Tapi Dahyun tepis pikiran itu karena Dahyun sadar satu satunya nama perempuan yang ada di hati Wonwoo adalah Mina.

"Dokter?" panggil Taehyung berusaha menyadarkan Dahyun, ternyata selama mereka berjalan , rumah Pak Lee sudah terlewat cukup jauh.

"Ah nde" jawab Dahyun saat dia tersadar dari lamunannya. Dahyun pun kembali menuntun tangan Taehyung untuk berbalik , bisa bisanya Dahyun tidak fokus , bagaimana kalau Taehyung tiba tiba hilang tadi .

"Kau memikirkan pria tadi?" tanya Taehyung .

"Aniya, bagaimana , kau masih trauma dengan wanita berambut pendek?" tanya Dahyun sambil terkekeh.

"Yak! Dokter?!" dengus Taehyung.

Saat dirumah Pak.Lee, Dahyun bisa melihat bagaimana bahagianya Taehyung bermain dengan anjing kecil disana. Bahkan tiba tiba rumah Pak Lee ramai oleh beberapa anak muda yang memandangi Taehyung dengan tatapan damba.

FATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang