Fated : 02

2.5K 335 13
                                    

Dahyun , wanita berkulit putih yang tiba tiba di deklarasikan sebagai calon menantu dari pasien yang ditanganinya, mulai memikirkan cara bagaimana dia akan menghadapi wanita paruh baya yang sekarang harus dia panggil 'Eommonim'.

Seumur umur Dahyun berpacaran dengan namja lain, baru kali inilah dia harus memanggil 'Eommonim' pada ibu dari seorang pria, dan ajaibnya kali ini dia bahkan tidak memiliki hubungan dengan pria itu.

"Aku bisa gila jika seperti ini" gumam nya pelan namun bisa didengar Wonwoo di mobil itu.

Tiba tiba Wonwoo menghentikan mobilnya secara tiba tiba, semata agar dia bisa berbicara dengan Dahyun yang daritadi terus gelisah.

"Bisakah kau tidak memasang wajah itu, kau membuatku seperti pria pemaksa sekarang" jelas Wonwoo menatap tajam Dahyun.

Dahyun hanya meneguk ludahnya
"Seharusnya kau tidak mengatakan hal gila yang menambah beban pikiranku seperti ini" ketus Dahyun.

Flashback on

Dahyun sibuk berbincang dengan ibunya Wonwoo
"Kau sering merasa depresi, Eommonim?" tanya nya pelan

Eun Hye, wanita paruh baya itu langsung memudarkan senyumnya saat Dahyun bertanya seperti itu .

"Bisakah kita berkenalan dulu hari ini Dahyun-ah, aku ingin mengenalmu lebih dekat" ujarnya membuat Dahyun bungkam .

Dahyun hanya mengangguk pelan sebagai jawaban menyetujui.

"Apakah Wonwoo merepotkanmu Dahyun-ah?"tanya Eun Hye tiba tiba .

"Ne! Dia sangat merepotkanku" batin Dahyun berteriak. Namun dia hanya memasang senyum terbaiknya
"Aniya, dia sangat baik" ujarnya yang membuat senyum Eun Hye makin terkembang.

Tiba tiba Wonwoo masuk ke kamar ibunya, dia langsung duduk di samping ibunya dan memegang tangan dingin wanita paruh baya itu.

"Syukurlah kau bisa tersenyum lagi Eomma" ujarnya pelan sambil mencium punggung tangan Ibunya.

"Ini berkat kekasihmu Wonwoo, dia selalu tersenyum lebar sepanjang waktu, bagaimana mungkin aku harus memasang wajah murung didepannya" jawab Eun Hye yang langsung membuat atensi Wonwoo beralih ke Dahyun yang sedang menunduk sekarang.

"Jadi, kapan kalian akan menikah?"

Hening seketika saat ibunya Wonwoo secara tiba tiba menanyakan hal itu.

"Ah ne Eomma, kami akan menikah secepatnya dan memberikanmu cucu yang lucu. Jadi jangan terlalu membebani pikiranmu " jawab Wonwoo yang langsung mendapat tatapan tajam dari Dahyun.

"Baiklah" balas Eun Hye pelan.

Wonwoo mengecup punggung tangan ibunya lagi dan mencium kening ibunya.

"Eomma. Aku akan mengantar Dahyun pulang, jadi tunggu disini sebentar, dan makan makanan mu , ara" ujar Wonwoo yang langsung diangguki oleh ibunya.

Wonwoo menatap Dahyun
"Ah ne Eommonim. Senang sekali bertemu denganmu, besok aku akan datang lagi kesini" ujar Dahyun .

"Ne, hati hati. Bilang pada Wonwoo jangan mengebut"

Wonwoo berjalan keluar dari kamar itu, diikuti Dahyun dibelakangnya .

Flashback off

"Aneh, kau tidak mau menikah denganku?" tanya Wonwoo sambil mendengus kasar.

Dahyun menatap wajah pria yang sudah membuat banyak beban di pikirannya itu
"Tentu saja" ujarnya mantap.

FATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang