Seneng banget baru jadian. Apa-apa kepikiran dia mulu. Senyum-senyum sendiri gak jelas gitu. Tapi maaf nih, Yoongi enggak. Muka datar aja. Walaupun doki-doki gitu kokoro-nya.
Apalagi si pacar nelpon dia. Pas banget kan timingnya sama Yoongi yang lagi ngebayangin mukanya. Suaranya halus banget pas manggil nama dia.
"Yoongi?"
"Iya," kalem nih seperti biasa. "Kenapa?"
Pacarnya ketawa gemes. Malu-malu gitu. Yoongi ngeremes bantal kumamonnya biar gak jerit ala fanboy. Bernapaslah dengan benar, Yoon! Omel dia dalem hati.
"Kamu lagi apa?"
"Oh itu," klise sih nanyanya, tapi suka aja. Ehe.
"Habis nyelesain beberapa proyek lagu tadi."
"Ohh .. Iya," bales pacarnya. "Biasanya kalo waktu luang ngapain?"
"Tidur, makan, nonton bentar, terus tidur lagi," jawab Yoongi apa adanya. Pacarnya ketawa lucu. Yoongi jadi gemes lagi hado.
"Selain itu?"
Si cewek nanya mulu kek wartawan. Untung cinta. Untung kasih. Untung sayang. Pertanyaan apa aja dijabanin sama Yoongi dengan cool.
"Mikirin kamu—"
Oh, shit.
"Too much information, goblok!"
Pacarnya kaget. Bukan karena Yoongi yang misuh ke dirinya sendiri. Bukan itu. Gak kaget itu mah kalo Yoongi aneh.
Tapi,
Ternyata dia gak sendirian. Aww.
Lalu Yoongi, udah gelindingan di lantai karena gagal cool. Mau taruh dimana gelar 'pangeran es'-nya dia. Efek salting jadi gitu 'kan?
×
[Min, 17 Mei]
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE BTS
FanfictionTidak apa-apa jika ingin membaca, hanya saja diharapkan memperhatikan kondisi fisik dan mental. Imajinasi yang begitu tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar kencang, timbul rasa ingin memiliki, serta pahitnya kenyataan yang tidak bisa dihindari...
