om hyunjin [ ✔ ]

O5

Hari ini Felix pergi mengunjungi di rumah Hyunjin. Namun ketika Felix pamit akan pulang, Hyunjin melarang. Pasalnya orang tua Felix sedang tidak ada dirumah, jadi Hyunjin menyuruh Felix agar menginap di rumahnya hingga kedua orang tua Felix kembali.

"Kamu menginap aja, nanti dirumah enggak ada yang jagain,"

"Tapi sekolah aku gimana?"

Hyunjin berdecak, "Nanti saya suruh bawahan saya buat ambil barang-barang kamu,"

"Oke, tapi Om..."

"Kenapa, hm?"

"Boneka dinosaurus ku jangan lupa."

"Iya bawel."

Felix mempout bibirnya, membuat Hyunjin gemas sendiri. Astaga kenapa tunanganya begitu lucu. Lama-lama ia bisa menderita diabetes.

alay kamu om.

"Om, tadi kan aku mandi. Terus Hp nya iseng ku bawa ke kamar mandi. Eh, kemasukan air."

"Yaudah besok ganti saja."

"Ipon eks ya, Om!"

"Boleh, nanti kamu pilih sendiri aja."

Felix melongo, padahal kan niatnya tadi hanya bergurau. Eh si om menganggap nya serius.

"O-Oke."

Malam nya, semua keperluan Felix benar-benar diantar ke rumah Hyunjin. Bahkan boneka dinosaurus nya juga dibawa, perhatian sekali om nya. Setelah merapikan barang-barangnya, ia pergi ke meja makan dimana Hyunjin sudah menunggu untuk makan malam bersama.

Mereka berdua pisah kamar kok, tapi Felix tidak yakin bisa tidur sendirian disini. Itu adalah lingkungan baru, dan Fekix belum terbiasa dengan suasananya. Yah sekali-kali modus dengan om nya tidak apa kan.

"Om, adek tidur sama Om aja ya?"

Hyunjin menghentikan suapan nya lalu melirik Felix dengan tatapan bingung, "Saya gak salah denger?"

"Enggak lah, Om."

"Bukan, gini maksudnya. Kamu kan udah besar, masa mau tidur sama saya?"

"Gak papa lah, biarin."

Hyunjin pasrah saja. Mana bisa ia menolak permintaan Felix. Hyunjin hanya takut jika ia kelepasan.

Setelah menyelesaikan makan malam itu, Felix sudah mendahului Hyunjin ke kamarnya. Sedangkan Hyunjin pergi ke ruang kerjanya untuk memeriksa jadwalnya besok lalu segera pergi ke kamarnya.

cklek

Hyunjin membuka pintu kamarnya, ternyata Felix benar-benar tidur dikamarnya. Ia melihat Felix sudah bergulung dalam selimut, entah sudah tertidur atau belum.

"Hei bocah."

Felix menyibak selimutnya lalu menatap Hyunjin dengan tatapan bertanya, "Belum tidur?"

"Nope, cuma buka-buka sosmed."

Hyunjin tak menanggapi ucapan Felix, ia sibuk memilih piyama yang akan ia gunakan. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mengganti baju nya saja.

Pilihan nya jatuh pada kaus putih polos. Lalu dengan cepat ia melepas baju yang ia kenakan dan mengganti bajunya dengan kaus yang baru.

"Oh shit!"

Felix sempat tak fokus karena melihat bentuk tubuh Hyunjin. Badan yang kekar serta perut kotak-kotak nya itu membuat Hyunjin terlihat errr.. sexy.

"Lihat apa kamu?"

Felix terkejut, Hyunjin memergokinya ketika ia sedang fokus melihat Hyunjin yang telanjang dada itu.

"G-Gak ada!"

Hyunjin terkekeh, lalu mengeluarkan smirk andalannya. Ia ingin menggoda tunangan kecil nya ini. Hyunjin tahu betul jika Felix terang-terangan melihat nya saat mengganti baju.

"Hmm, benarkah?"

Hyunjin berbisik di telinga Felix, sambil sesekali menggigit daun telinga nya. Felix menggigit bibir bawahnya, wajahnya kini sudah merah padam.

"Jawab aku, baby."

Tangan Hyunjin merengkuh pinggang Felix, mengusap perutnya sensual lalu bibirnya masih mengecupi leher Felix.

"E-Enggak, Om."

Hyunjin membuat satu kissmark di leher Felix, tanganya juga masih mengelus perut rata Felix. Bahkan Felix sudah ia bawa ke pangkuan nya.

"HUAAA OM HYUNJIN JAHATTT!"