Hari ini merupakan hari yang mendebarkan untuk Hyunjin dan Felix. Sebab hari ini mereka akan menikah, sah sebagai sepasang suami istri.
"Percaya deh, Om Hyunjin ganteng banget Lix."
"Kayak suami idaman banget!"
"Terus tambah manly gitu, aura nya tegas banget anjir Lix!"
Han Jisung terus mengoceh sambil melihat Felix yang sedang dipoles make up tipis diwajahnya. Memutar bola jengah, ia dengan malas menanggapi ucapan sahabatnya itu.
"Aduh iya percaya deh, lo berisik banget sih."
Jisung justru terkekeh, lalu tak lama ia menghela nafas sambil menatap Felix dari tempat duduknya.
"Lo udah mau nikah aja sih, entar gue main sama siapa coba?"
"tch, kan gue juga masih sekolah lagi bego. Lagian lo kan udah ada siapa itu, Minhi atau siapa sih gue lupa."
"Minho, bodoh."
"Oh,"
Setelah itu kembali hening, Jisung memilih keluar ruangan. Mencari udara segar katanya. Sedangkan Felix sedang diberi wejangan oleh ibu nya.
"Kamu jadi istri yang nurut ya sama suami, terus jangan lupa buat anak ya, Bunda pengen punya cucu yang lucu deh."
"Gila aja aku masih SMA, Bun."
"Yaudah, tapi ga baik menunda-nunda."
Felix memilih diam memainkan ponselnya. Ia jadi teringat ketika Hyunjin sengaja menggodanya saat itu. Dan berakhir ia menangis dan Hyunjin yang kelimpungan menenangkan Felixnya.
"Ayo, acara udah mau dimulai."
Hyunjin berdiri gugup diatas altar, keringat dingin mulai membanjiri pelipisnya. Lalu terdengar suara dentingan piano dan perlahan pintu besar itu terbuka.Tampaklah Felix dengan balutan kemeja dan tuxedo, mungkin orang lain berekspetasi jika Felix akan terlihat lebih manly, namun nyata nya itu justru membuat Felix menjadi lebih manis.
Dan sampailah Felix bersama ayah mertuanya didepan Hyunjin, sungguh Felix terlihat lebih manis dari dekat.
"Nak Hyunjin, jaga Felix baik-baik ya. Saya titip Felix sama kamu. Jangan sampe lecet lho anak saya."
Hyunjin tersenyum tipis, "Ya, saya akan menjaga Felix sepenuh hati, engga bakal lecet kok."
Sang ayah tersenyum lalu menepuk pundak Hyunjin. Kini pastur sudah berdiri dihadapan mereka berdua. Menatap bergantian Hyunjin dan Felix sambil tersenyum lembut.
"Hwang Hyunjin, apakah kau bersedia; susah senang, kaya dan miskin, sehat maupun sakit, berbagi kasih penuh cinta dan menyayangi pasangan mu hingga maut memisahkan?"
Hyunjin memejamkan matanya, lalu maniknya menatap Felix sejenak, "Ya, saya bersedia."
"Lee Felix, apakah kau bersedia; susah senang, kaya dan miskin, sehat maupun sakit, berbagi kasih penih cinta dan menyayangi pasangangan mu hingga maut memisahkan?"
Felix menghela nafas, "Ya, saya bersedia."
"Atas nama Tuhan, kalian sah menjadi pasangan suami istri."
Sesungguhnya Felix lelah, para tamu yang hadir rata-rata berasal dari keluarga Hyunjin. Sudah tiga jam mereka berdiri sambil menyapa tamu yang hadir.
Itu melelahkan.
"Lelah?"
Hyunjin menarik Felix agar duduk di kursi tepat disamping Hyunjin. "Capek, mas."
Oh iya, mereka memutuskan untuk mengganti panggilan diantara mereka menjadi 'mas dan adek'.
"Mau makan?"
"Engga ah, nanti aja."
"Ya sudah sa-Mas kesana dulu, kamu disini saja. Kalau memang lelah, bilang bunda minta kembali ke hotel."
Felix mengangguk saja, Hyunjin pun segera berlalu dari sana. Lanjut menyapa tamu.
"Felix!"
"Kaget bodoh!"
Han Jisung hanya tertawa jahanam, ia merasa puas berhasil mengejutkan sahabatnya.
"Oh iya ini hadiah dari gue."
Diserahkan nya, sebuah bungkusan kecil dan dimasukan ke kantung celana Felix.
"Itu apa anjir?!"
"Biasa, kalo buat anak dipake ya Lix."
"MATAMU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
om hyunjin [ ✔ ]
Fiksi Penggemar"Sejak awal, saya sudah serius sama hubungan kita." note : - bxb, bl, sho ai - pairing : Hyunlix - top! hyunjin and bot! Felix - ooc start : May 2020 end : April 2021 © KDAISUXE May 2020