14

6.5K 773 77
                                    

"Ahh! i-iya disitu.."

"Sakit ya? maaf,"

Felix memilih abaikan yang lebih tua lalu melanjutkan kegiatan memasak nya. Hyunjin meminta dibuatkan salad dan tadi telunjuknya tergores pisau.

Tidak terlalu parah, tapi Hyunjin nya saja yang terlalu menekan telunjuk Felix sehingga membuat yang lebih muda mengadu kesakitan.

Hyunjin menyusul Felix, memeluknya dari belakang. Aishhh, vibe keluarga bahagia sekali.

"Sudah?"

Felix mengangguk, membawa mangkuk berisi sayur mayur itu ke ruang tengah.

Hyunjin duduk dikarpet, punggung nya ia senderkan di sofa. Sedangkan Felix, ia duduk manis diantara kaki Hyunjin lalu kepalanya menyandar di dada Hyunjin.

Mereka sedang menonton kartun, sebenarnya Hyunjin tidak mau tapi apa sih yang tidak untuk si manis? ia mana berani menolak. Masih sambil memakan saladnya Felix fokus menonton, Hyunjin yang mulai bosan karena kartun itu bukan tipe nya sekali hanya memainkan rambut Felix.

"Mulai ujian kapan?" Hyunjin bertanya.

Felix masih fokus menonton, "Dua minggu lagi."

"Mau ambil les tidak?"

Felix menoleh, menatap Hyunjin penuh tanya. Bukankah Hyunjin sendiri yang menyuruh Felix agar tidak terlalu belajar dengan keras?

"Enggak deh mas, males susah adaptasi sama orang lain,"

"Ya sudah, nanti mas pulang cepet saja, bantu kamu belajar,"

"Boleh sih, tapi kalo nanti aku jadi ga fokus gimana?"

Giliran Hyunjin yang memandang Felix bertanya, "Kok gitu?"

"Iya ga fokus, nanti aku nya malah liatin muka mas terus,"

Sudahlah, mereka memang sama-sama bucin. Author yang jomblo cuma bisa melihat ke uwu an mereka saja. /curhat.

Hyunjin benar-benar pulang cepat, setelah itu ia pasti akan datang ke kamar Felix bertanya apakah anak itu ada materi yang bekum ia mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin benar-benar pulang cepat, setelah itu ia pasti akan datang ke kamar Felix bertanya apakah anak itu ada materi yang bekum ia mengerti. Jika tidak ada, maka Hyunjin akan pergi memasak makan malam lalu kembali memanggil Felix.

Setelah makan, biasanya Hyunjin akan pergi mengawasi Felix belajar. Lalu sekitar pukul delapan Felix akan dipaksa untuk menutup bukunya beristirahat.

Seperti saat ini, Felix sedang cuddle dengan Hyunjin diatas kasur dengan posisi berpelukan. Hyunjin menciumi rambut Felix, menghirup aroma Felix yang sudah seperti bayi baru  mandi.

"Tidur yuk mas,"

Felix menghela nafas, "Mas tuh ga capek? baru pulang kerja lho tapi langsung bantu aku belajar sama masak makan malem."

Hyunjin hanya tersenyum tipis,

"Capek sih jelas-

-tapi apa salahnya bantu adek belajar, hm? tidak akan bukan. Mas seneng kok bisa bantu adek belajar, masak makan malam buat kita. Adek ga perlu pikirin macam-macam, belajar saja untuk saat ini, mengerti?"

cup

"Sudah ayo tidur,"

Hwang Hyunjin memang laki-laki yang penuh kejutan.







Hwang Hyunjin memang laki-laki yang penuh kejutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
om hyunjin [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang