O7

8.9K 1.1K 78
                                    

Saat ini, Hyunjin dan Felix sedang membereskan hadiah-hadiah dari para tamu kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Hyunjin dan Felix sedang membereskan hadiah-hadiah dari para tamu kemarin. Dan kalian tahu, Han Jisung benar-benar memberikan sebuah pengaman.

Felix kesal dibuatnya, sedangkan Hyunjin justru terkekeh hingga eye smile nya terlihat. Hadiah paling waras ya dari Hyunjin sendiri.

Sebuah ponsel keluaran terbaru.

"Mau diletakin dimana?"

Hyunjin nampak berpikir sejenak, "Letakin sana aja dulu, nanti kita buka sama ditata lagi."

Felix menumpuk beberapa kotak hingga tak sadar menjulang tinggi, awalnya sih masih lancar lalu tiba-tiba ia menjadi sedikit oleng.

"Bawa satu-satu kan juga bisa, kalau seperti ini bukan nya cepat selesai tapi adek malah jatuh."

Lalu tumpukan kotak itu diambil setengah oleh Hyunjin dan berjalan beriringan sampai ke satu ruangan kosong di rumah tersebut.

Felix memilih bungkam, ucapan Hyunjin memang benar. Ia sama sekali tidak bisa melihat apapun tadi, karena tumpukan tinggi kotak itu melebihi kepalanya sendiri.

"Masak yuk? kita beli bahan dulu tapi, mau?" tanya Hyunjin setelah mereka tiba di ruang tengah.

"Boleh, adek ganti baju dulu sebentar."

Felix berlari menuju kamar nya dilantai dua. Setelah selesai berganti baju, ia pun segera turun menghampiri Hyunjin.

"Sudah?"

"Sudah."

Hyunjin berdiri dan menyambar jaket yang ia sampirkan di sofa lalu berjalan keluar diikuti dengan Felix.

Hyunjin berdiri dan menyambar jaket yang ia sampirkan di sofa lalu berjalan keluar diikuti dengan Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, mau masak apa?" tanya Felix sambil berjalan diantara rak-rak.

"Apa saja boleh, tapi stock sayur sama buah di kulkas itu wajib."

"Hmm, oke."

Setelah memilih sayur mayur dan juga buah-buahan, Felix beralih memilih snack. Hyunjin pun masih mengekor dibelakang Felix sambil mendorong troli.

"Mas, es krim ya?"

"Ya, ambil sesuka adek saja. Tapi kalau tidak dihabiskan, mas angkat tangan."

Felix menatap Hyunjin kesal, "Huh, dihabiskan kok!"

"Ya sudah, awas aja kalau ga habis."

"Iya-iya ah!"

Felix mengambil satu kotak es krim rasa coklat dan memasukan nya kedalam troli. Setelah puas memilih snack mereka pun segera menuju kasir untuk mrmbayar.

"Total nya sembilan ratus tujuh puluh, Kak."

Hyunjin memberikan kartu hitam nya. Saat ia menenteng kresek belanjaan, ada seorang ibu-ibu menghampiri mereka.

"Eh, nak ganteng. Rajin belanja bulanan ya.."

Hyunjin tersenyum simpul, "Ya, bu."

"Ini adek nya ya? aduh manis nya. Oh iya, ini anak ibu. Namanya Fani, kalian kelihatan cocok deh, mantu boleh lah."

Felix melongo, apa-apaan coba. Sudah dikira adik Hyunjin, sekarang ibu itu terang-terang nya menyuruh Hyunjin menjadi menantunya.

"Maaf bu tapi saya sudah menikah, ini istri saya. Saya permisi, mari."

Hyunjin menarik tangan Felix berjalan menuju mobil mereka. Felix memilih bungkam, raut wajahnya jelas menunjukan ia sedang kesal dan marah.

Di mobil pun suasana masih hening, hingga akhirnya Hyunjin membuka mulut memulai percakapan,

"Adek marah?"

Felix menggeleng lesu, "Engga, kesel aja gitu. Ibu nya rese banget, masa tiba-tiba minta mas jadi menantunya."

"Udah, biarkan aja. Yang penting sekarang mas sama adek kan? ya sudah."

"Tapi, adek ga suka ah! ngeselin banget!"

Hyunjin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Felix yang seperti anak-anak itu. Apa ia perlu kembali ke supermarket dan memarahi ibu tadi?

Ya, tidak mungkin.

"Sudah jangan marah, sini dek."

Tangan nya menepuk paha, memberi isyarat agar Felix duduk dipangkuan nya. Memanfaatkan lampu lalu lintas yang masih merah.

Dan ajaibnya Felix menurut begitu saja, memeluk Hyunjin dan menyembunyikan wajahnya yang sudah merah padam di dada Hyunjin.

"Astaga, seperti memiliki seorang anak kecil."









gimana cb nya?! keren banget woi anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana cb nya?! keren banget woi anjir. oleng ke siapa nih?

om hyunjin [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang