🎬🎬🎬
" kapok gak kamu!" Bu Suk lagi marahin Kulin yang saat itu berusia lima tahun.
Kulin kecil lucu gaes, putih, pipinya gembil, matanya belo.
" nggak!" Lah Kulin ngeyel.
" KAPOK NGGAK KAMU!" bu Suk makin meradang.
" nggak!" Kulin konsisten sama jawabanya.
" pah sini pah!" Pak Archewe yang baru selesai mandiin Okis mendekat ke istrinya.
" apa sih mah?" Pak Archewe mah bawa selow.
" ini anak kamu kecil kecil udah berani bohong! Kasih tahu dia pah, bisa jadi apa dia kalo gede nanti!"
" dia bisa jadi aktor, jadi pengacara, jaksa, anggota DPR bahkan Presiden"
" cukup pah cukup! Cukup" kenapa pekerjaan yang disebutin pak Archewe terdengar menjanjikan semua.
Ya iya sih biasanya yang pinter bohong yang kerja begituan. Tapikan itu gak mendidik.
" papah gimana sih? Si Kulin kan jadi tuman bohong kalo dikasih tahu kerjaanya begitu"
" ya emang gitu kenyataanya kok"
" papa! Papa! Plesiden itu apa?" Okis yang dari tadi digendongan pak Archewe jadi ikut nimbrung.
Okis kecil- kecil udah kepoan. Banyak nanya.
" bukan apa- apa! Udah sana! Pake baju!" Bu Suk dorong suaminya biar menjauh.
" gimana Kulin? Kapok gak kamu?"
" nggak!"
" Oh gak kapok kamu?" Bu Suk balik fokus sama anaknya.
" kapok" bu Suk hela nafas. Yah namanya bocah bisanya ngikutin kata terakhirnya doang. Gak paham maksudnya apa.
" ya udah mana?" Pinta bu Suk nodongin tanganya didepan Kulin.
" gak ada"
" Kulin! Jangan nipu mamah! Ini notanya tertulis kembalian 500 rupiah! Mana kembalianya Kulin!" Bu Suk nagih duitnya. Jadi dari tadi si Kulin diomelin gara gara korupsi lima ratus perak.
Kulin nunduk gak berani lihatin bu Suk. Dia takut.
" kembalianya mana kulin!" Kulin masukin tangan ke saku celananya. Dia keluarin empat permen yupi dari saku celana pendeknya.
" nahkan dipake jajan! Sini punya mamah ini! Kok cuma empat? Yang satu mana?" Kulin julurin lidahnya.
" lain kali kalo pake uang mamah ijin dulu, kalo ada kembalianya bilang mamah dulu. Jangan ambil uang sembarangan!" nasehat bu Suk. Dia gak mau anaknya gedenya jadi koruptor.
" udah sana mandi. Main layangan teros jadi itemkan kamu!" Kulin balik kanan bubar jalan.
Akhirnya ia terbebas dari amukan ibunya.
🎬🎬🎬
" Mas Kulin makan!" Bu Suk manggil anak sulungnya.
" ya bentar!" Kulin nyahut sambil matiin tv nya.
" Okis! Telan! Telan!" Bu Suk natap Okis tajam. Okis ini susah banget disuruh makan sayur. Dari tadi cuma diemut gak ditelen.
" ini sayur apa mah?" Kulin lihat kuah keruh didalem panci.
" corn sup with peanuts" halah gaya bu Suk sok inggris.
" hah? Sayur apa mah?" Pak Archewe minta siaran ulang.
" corn sup with peanuts"
" apa itu mah?" Bu Suk tarik nafas denger pertanyaan suaminya.
" sayur asem pah"
" ooohhh" pak Archewe sama Kulin kompak beroh ria.
" trus ini gorenganya apa mah?" Pak Archewe ngambil sesuatu yang ditepungin diatas piring.
" makan aja pah! Itu pesenan Kulin kemarin"
" pesenan apa?" Nahkan si Kulin aja gak inget dia pernah pesen dimasakin sesuatu.
" iya kemarin kamu pesen dimasakin masakan baru yang enak, cobain sini!" Kulin duduk disamping Okis. Dia gigit gorengan resep baru bikinan ibunya.
Mata Kulin membulat. Rasanya tidak terdefinisi.
" gimana kulin? Enak kan?" Bu Suk nanya dengan tatapan berbinar.
Gimana ya? Dibilang enak bohong, dibilang gak enak nanti ditabok. Serba salah si Kulin.
" mamah bikinya dari apa?" Kulin mengalihkan pembicaraan.
" itu terbuat dari tahu yang mamah hancurkan, trus mamah tambahin lelehan coklat, daun bawang dan saus tiram" pak Archewe auto balikin gorenganya ke piring.
" gimana? Enak kan?" Bu Suk masib keukeh minta jawaban pasti.
" enak mah, tapi jangan diulangin lagi ya" Kulin cari jalan aman.
" oh pasti dong, masakan mamah!" Bangga bu Suk. Udah puas denger jawaban Kulin.
Kulin ngabisin gorengan penuh perjuangan.
" mah apa selangga boleh dimakan?" Okis nanya dengan polosnya.
" hust jijik okis! Jangan ngomongin serangga kalo lagi makan" peringat bu Suk.
Okis diem. Dia gak berani bantah mamahnya takut kualat.
" jadi Okis tadi mau bilang apa?" Bu Suk taro sendoknya diatas piring kotor.
Okis yang masih berjuang gigitin jagung langsung noleh.
" oh tadi ada laba- laba dimangkuk mamah, tapi sekalang udah gak ada"
" WHATTT"
FIN
YG PUNYA CERITA DONG. SILAHKAN DI PROMOKAN DIPAPAN PESAN GUE! TAR GUE BACA, TIAP HARI GUE BUKA PAPAN PESAN TAPI GAK ADA YANG NGIRIM PESAN. SAD GAK SIH GAES? 😬😬
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU TAMPAN
Randomsitkom rumah tangga. tokoh punya bighit, nama cast punya penulis Webtoon, cerita punya saya. hope you enjoy it.