ALANA

1.Hari pertama

Sebelumnya jangan lupa vote dan komentnya ya guys:)⭐

🌹🌹🌹

"Terkadang cinta bisa membuat orang waras menjadi gila secara tiba tiba"

••••

Di bawah selimut tebal bergambar doraemon itu, ada seorang gadis tengah bergelut dalam mimpinya.

"Alana ... bangun sayang udah siang nih!!" teriak sang mama di depan pintu kamar Alana.

Karena tidak kunjung mendapatkan jawaban dari sang putri, akhirnya mamanya masuk ke dalam.

" Astaghfirullah Alana ... ternyata masih tidur " kesal mama Ika.

"Alana bangun.... udah siang!!" ucap mama Ika seraya mengguncang tubuh anak perempuannya itu.

"Engh........................." Alana hanya menggerakkan tubuhnya sebentar kemudian kembali menarik selimut, sampai menutupi seluruh bagian tubuhnya.

Hal itupun membuat mama Ika geram. kemudian ide jahil mulai bersliweran dalam otak cantik mama ika.

Dengan cepat mama Ika berjalan menuju kamar mandi dan kembali dengan membawa segayung air.

Dengan senyum jahil mama Ika menyiramkan air tersebut ke wajah anak nya dengan kesal seraya berteriak tepat di telinga sang anak.

"KEBAKARANNNN......!!"teriak mama Ika agak kencang.

Dan hal itupun berhasil.

Mendengar teriakan kebakaran
Alana langsung tersadar 100% dari tidurnya.

"UWAAA... MAMA.... KEBAKARAN.... KEBAKARAN....." teriak Alana keras.
untung di rumah hanya berdua.

Mama Ika yang melihat itupun sontak tertawa keras, sehingga membuat Alana tersadar akan sesuatu.

Alana menatap menyelidik ke arah mamanya.

"Mama ngerjain Alana ya ..... ihhh nyebelin banget sihhh.... Alana kan kaget mah. dikira kebakaran beneran.
Alana belum siap mati mah. Alana masih muda , masih sekolah,belum lulus, terus yang paling penting Alana masih jomblo mah, Alana belum bisa dapetin hati nya kak galen".

Mama Ika hanya diam mendengarkan, sambil menggelengkan kepala.

"Mama kok diem sih,anak nya lagi kesel loh ma. di bujuk kek apa kek." kesal Alana sambil mencebikkan bibir nya.

Mama Ika menatap tajam ke arah Alana.

"Siapa suruh susah dibangunin, makanya kalok tidur itu jangan kemaleman.
jadi telat bangun kan.
liat itu udah jam berapa?" omel mama Ika seraya menunjuk jam yang ada di atas meja samping tempat tidur Alana.

"Aaaaaa...... Alana kesiangan , mama kenapa gak bangunin Alana dari tadi sih mah, jadi kesiangan kan" kata Alana dan langsung ngacir masuk ke dalam kamar mandi.

Aama Ika hanya menghela napas jengah
"anak siap sih"

~~~~~~

Dan di sinalah Alana berada sekarang.
Berdiri di bawah tiang bendera seraya memberi hormat pada Sang Saka merah putih tersebut.

Awalnya Alana tidak ingin berangkat, karena ia tau pasti akan sangat telat.
Tetapi gara gara ceramah rohani di pagi hari sang mama lah yang membuat ia terpaksa harus sekolah.

"Harusnya tadi gue gak usah sekolah sekalian kalok kayak gini mah, tapi males juga sih kalok harus seharian dengerin ceramahnya mama". ucap Alana

Alana POV

Saat gue sedang ngedumel nggak jelas.
tiba tiba mata gue liat sesuatu, dari jarak yang agak jauh gue menyipitkan mata dan ya benar itu dia.

"Pangeran gueee"

Gue auto nyengir lebar banget pas liat cogan gue dengan gaya so cool nya sedang mendribel si kulit bundar orange itu.

MasyaAllah ... surga dunia banget kan.

Apalagi keringat yang bercucuran membuat rambut dan baju olahraga nya sedikit basah itu berhasil menghipnotis gue.

"Aaaaaa" jerit gue dalam hati.

Saat gue tengah asik memandangi sosok itu, tiba tiba secara tidak sengaja dia memalingkan pandangannya ke arah gue dan untuk beberapa detik tatapan kami saling mengunci, tidak lama karena setelahnya dia memutuskan adu pandang dengan gue duluan.

Tapi gue seneng nya bukan main.

"Aaaaa.... mimpi apa gue semalem , sampek bisa tatap tatapan sama kak galen !!!" teriak gue agak keras tanpa menyadari posisi gue sakarang di mana.

Banyak pasang mata melihat gue dengan tatapan aneh nya.

Gue hanya bisa menunduk , pasti sekarang pipi gue udah merah banget ini karena saking malunya.

"Ouhhh... bodoh banget sih lo na" ucap gue lirih seraya memukul pelan kepala gue.

"Tapi seneng sih, pakek banget malah .
gue rela deh dihukum sampek siang asal kan diliatin sama kak galen" dumel gue sambil senyam senyum gak jelas.

Kayaknya gue beneran udah gila ini. gila karena cinta nya kak Galen. :)

Alana POV of

🌹🌹🌹

Cinta...
Bisa hadir kepada siapa saja dan dalam waktu kapan saja...
Dan kita tidak bisa menghalangi kehadirannya...

Kepada siapa cinta kita akan berlabuh
itu urasan kita dengan hati kita:)