29.Murid baru

171 10 2
                                    

Makasih banyak untuk yang udah nyempetin buat baca cerita abal abal ku😂😭, jangan lupa voment yaa❤️

"No matter how hard you dodge, your feelings will definitely come back to him. Because you love him"

••••

Daniel Haidar, masih ingatkah dengan nama itu?

Ya. Dia adalah laki laki yang tadi sempat Alana temui di koridor sekolah.

Dan yang paling mengejutkan lagi adalah ternyata Dia pindah sekolah ke SMA Mandala.

Entah karena apa alasan laki laki itu pindah, yang jelas saat ini laki laki tersebut sudah menyandang sebagai siswa SMA Mandala, meski seragam SMA Garuda itu masih melekat di tubuh tegapnya.

Saat ini Alana tengah asik memandang ke arah laki laki yang kini tengah fokus pada makanannya.

Entah pura pura, atau bagaimana tetapi sepertinya laki laki di depannya ini tidak terganggu sama sekali.

Jika dilihat lihat ternyata Daniel itu tampan juga.

Alana langsung menggelengkan kepalanya.

"Gue mikir apa sih" gumam Alana pelan

"Kenapa?"

"H-ha, kenapa?" gugup Alana, malah kembali bertanya

"Kenapa, dari tadi liatin gue? mulai suka lo sama gue?" tanya Daniel dengan percaya dirinya

Astaga kenapa laki laki itu menjadi semakin menyebalkan saja.

"Pd banget lo" ketus Alana sambil menyeruput es jeruknya

Daniel hanya terkekeh pelan"bukannya tidak sopan jika seorang adik kelas memanggil kakak kelasnya 'Lo'?"

"Halah, males banget gue panggil lo Kak. Kak Daniel", ledek Alana sambil tertawa keras melihat wajah merah Daniel

"Adek kelas kurang ajar lo ya!" kesal Daniel

Alana tidak berhenti berhentinya untuk tertawa, dan tanpa disadari mereka sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung kantin yang lain.

~~~~~~

"Lo udah tau beritanya?" tanya salah seorang yang tengah berdiri menatap punggung tegap di depannya

"Gue tau" jawab laki laki yang berdiri di dekat pembatas rooftop itu

"Dan lo bakal diem aja?" tanyanya sambil berjalan ke arah laki laki tersebut

"Gue bingung"

"Hey man, jangan bohongin perasaan lo sendiri. Lo suka sama dia!" tegas salah seorang lagi yang tengah duduk santai memperhatikan kedua sahabatnya itu

"Gue nggak mau nyakitin dia"

Laki laki yang tengah duduk tersebut menghembuskan nafasnya pelan kemudian berdiri dan menghampiri keduanya.

"Dia akan selalu jadi nomor satu di hati lo, itu faktanya!"

"Dan sekuat apapun lo buat ngehindar, perasaan lo pasti akan tetap kembali ke dia. Genggam, sebelum benar benar hilang dan lo sendiri yang akan nyesel nantinya"

Setelah mengatakan itu, mereka berdua memilih pergi meninggalkan laki laki yang kini tengah mengusap wajahnya kasar.

"Arghhh, Sial!"

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang