10.Dia, lagi?

416 66 5
                                    

"kebetulan yang tidak disengaja"

••••

sore ini sepulang sekolah, Alana mutuskan untuk pergi ke minimarket dekat rumahnya.
ia ingin membeli beberapa cemilan dan kebutuhkan lainnya.

ketika Alana tengah memilih beberapa makanan ringan, ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.
alana kaget dan reflek membalikkan badannya.

keningnya berkerut menatap bingung seorang pria yang kini tengah menatapnya sambil tersenyum.

dan seketika kebingungannya itu terjawab setelah pria tersebut mengucapkan nama nya.

"Daniel Haidar. lo lupa?"

ah iya, ia ingat sekarang Daniel, laki lakinya yang menolongnya ketika ia hampir saja tertabrak mobil.
bagaimana ia bisa bertemu dengannya lagi di sini, ia kira setelah kejadian waktu itu tidak akan bertemu lagi dengannya.

"Woyy malah ngelamun"ucapnya menepuk pipik alana

"eh, enggak kok. oh iya ngomong ngomong, lo ngapain di sini" tanyanya salah tingkah

"ngamen..." balas Daniel diiringi tawa renyahnya

"ya gue mau belanja kebutuhan gue juga lah"sambungnya lagi

"oh"

"lo udah mau pulang?"

"iya nih udah selesai kayaknya"

"ya udah yuk bareng aja, biar gue anter. kayaknya sebentar lagi hujan" katanya tersenyum ramah

"gak usah makasih, gue bisa pulang sendiri"

"ya udah, gue juga gak maksa"ucapnya seraya berjalan meninggalkan Alana

setelah Alana membayar pesanannya, benar saja kata Daniel ternyata di luar hujan.
ia menghela napas dan memilih duduk di kursi depan minimarket.

"kan apa gue bilang"

"astaghfirullah, ih lo ngagetin gue aja sih.
sejak kapan juga berdiri di situ?" tanya Alana kesal

"sejak satu menit yang lalu" ujarnya terkekeh pelan

"dih, gak lucu"ketus Alana

"gue juga gak lagi ngelucu" ucap Daniel sambil duduk di kursi samping Alana

hening.
hanya ada suara hujan yang terdengar.

"lo gak ada niatan balik, ini hujan kayaknya belum mau berhenti deh" tukas Daniel memecah keheningan

"ya mau gimana lagi"

keheningan kembali menyelimuti keduanya.
sepertinya hujan sore ini bukannya reda malah semakin deras saja.
alana menggesek gesekan telapak tangannya. dingin.
ia lupa memakai jaket ketika keluar tadi, karena memang tadi cuacanya cerah.

ya begitulah cuaca memang tidak bisa diprediksi.
sama seperti jatuh cinta, yang kedatangannya tidak bisa diprediksi. duh:v

Daniel melirik Alana sekilas, kemudian melepaskan jaket yang ia kenakan dan memberikannya pada alana.

"nih pakek"

"eh gak usah, gue gak papa kok"

"bandel banget sih jadi cewek" dengan tiba tiba Daniel langsung menyampirkan jaket tersebut ke bahu Alana.
membuat alana seketika mematung di tempatnya.

"seandainya kak Galen bisa sweet kayak gini, mungkin gue udah koprol sambil jungkir balik kalik ya" batin Alana tersenyum membayangkan Galen

"kenapa lo senyum senyum sendiri" ucap Daniel heran

Alana hanya menggelengkan kepala dan kembali mengalihkan pandangannya ke jalanan.

"cewek aneh" kata Daniel pelan

~~~~~~

"makasih ya udah dianterin, gak mau mampir dulu?"

"gak usah, udah mau malem juga"

"ya udah hati hati di jalan"

"iya. bye alana" ucap Daniel melambaikan tangan

setelah melihat tesla putih tersebut menghilang di balik tikungan, Alana langsung masuk ke dalam.

Ya. setelah kejadian di minimarket tadi, akhirnya ia memutuskan pulang bersama Daniel.
sepanjang perjalanan mereka bercerita banyak hal.
dan Alana jadi tau sekarang, bahwa Daniel ternyata bersekolah di SMA Taruna.

"Assalamualaikum"ucap Alana sambil membuka pintu rumahnya

"Waalaikumussalam, baru pulang sayang" balas mama Ika yang berjalan menghampiri Alana

"iya mah, tadi di luar hujan jadi agak telat"

"oh. dianter pulang sama siapa tadi?"

"temen ma"

"cewek, cowok?"selidik mama Ika

"kenapa sih ma tanya tanya, kepo deh" ucap Alana kesal

"udah tinggal jawab aja, apa susahnya sih"

"cowok" tutur Alana dan bergegas melarikan diri menuju ke kamarnya.
cari aman.

"SIAPA?? PACAR KAMU YA?"teriak mama Ika yang melihat anaknya menaiki anak tangga rumahnya

Alana memilih diam dan masuk ke dalam kamarnya.

terimakasih buat yang udah mampir baca cerita aku ;)
jangan lupa vote dan komentnya ya gaes ❤️

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang