ALANA

24.Aneh

Jangan lupa vomentnya ya gaesss :)
🍫thanks you love😘

"Isi hati setiap orang siapa yang tau"

••••

Entah ini hanya perasaan Alana saja atau memang benar jika sedari tadi Ia seperti diperhatikan oleh seseorang.

Alana Pov

Saat gue lagi enak enaknya makan, tiba tiba aja gue merasa di liatin sama orang yang duduk di meja samping gue.

Waktu gue nengok.....

Oh Tuhan

Lo semua tau, ternyata yang duduk di meja seberang gue itu Kak Galen. My prince.

DEMI APA??

Kak Galen lihat ke arah gue gaes.

Dan...
dia senyum ke gue gaesss...

Oh, apakah tadi dirinya hanya berhalusinasi saja.

Bisa dibilang gue lebay, tapi kalian bayangin dong, cowok yang selama ini kalian taksir ternyata diem diem liat ke arah lo.

Oke, gue gak boleh salah tingkah.

Dan saat gue nengok sekali lagi, mata gue beradu pandang dengan mata Kak Galen untuk beberapa saat sebelum akhirnya Kak Galen duluan yang memutuskan pandangannya.

Aaa.. rasanya gue pengen teriak sekenceng kencengnya.

Alana PovOff

Bertha yang berada di depan Alana melihat dengan tatapan menyelidik.

"Kenapa Lo, gerak gerak terus senyum senyum sendiri lagi. Berasa bawa orang gila ke sekolah gue"

Alana langsung menggeplak kepala Bertha

"Njiirrr sakit woyyy, kebiasan Lo ya!" sarkas Bertha

"Lagian Lo juga sih"

"Lagian...lagian, Lo tuh kenapa?
Dari tadi gue perhatiin senyam senyum sendiri"

"Siapa yang senyum senyum sendiri.
Gue gak senyum senyum sendiri yaa"

"Serah loo deh, dasar!"

~~~~~~

Jam istirahat adalah waktu yang ditunggu tunggu.

Seperti ketiga sejoli ini, setelah bel berbunyi mereka berdua langsung tancap gas menuju kantin.

Satu orang dengan muka berserinya, satu orang lagi dengan raut biasa saja dan yang terakhir seperti biasa memperlihatkan wajah datarnya.

Mereka bertiga adalah Juan,Aldo dan Galen.

Atmosfer kantin seketika langsung berubah setelah ketiganya memasuki kantin.

Siapa yang tidak mengenali mereka, Sang most wanted SMA Mandala.

Setelah mendapat tempat duduk dan memesan makanan, mereka menikmati makanan mereka dengan bercanda ria.

Saat sedang asik menikmati makanannya, tiba tiba netranya menangkap sosok yang akhir akhir ini selalu mengganggu pikirannya.

Galen tersenyum tipis, sangat tipis ketika sosok tersebut juga melihat ke arahnya.

Yang Galen lihat sepertinya dia salah tingkah.

Galen terkekeh pelan"lucu"

Dan seketika Ia merubah raut wajahnya kembali datar dan dengan cepat memalingkan wajahnya setelah sosok itu kembali melihat ke arahnya.

"Hust Do , tuh Si bos kenapa dah?" bisik Juan sambil menyenggol lengan Aldo di sampingnya

Juan merasa aneh dengan tingkah laku bosnya itu.

Iya. Galen pernah sesekali tersenyum atau tertawa pelan tapi itu hanya jika dihadapan mereka berdua.

Dan sekarang sepertinya Galen lupa akan situasi dan kondisinya.

Ada apa dengannya?

Aldo hanya mengedikan bahu nya acuh dan melanjutkan acara makannya.

Karena sebal ucapannya tidak ditanggapi, dengan santai nya Juan menyerobot mangkuk bakso Aldo.

"Juan!" kesal Aldo karena acara makannya harus terganggu

"Hehe ya sory, makannya liat dulu tuh Si bos dari tadi merhatiin ke sono terus"
ucap Juan pelan seraya menunjuk dengan dagunya

Aldo mengikuti arah pandang Juan dan seketika dahinya langsung mengerut, seperti sedang berfikir.

"Itu do'i nya Si bos ya Do, kok gak pernah dikenalin ke kita kita sih"

Aldo lagi lagi tidak menanggapi ucapan Juan, Ia masih berfikir.

"Dia kan cewek yang sama yang sering dateng ke kelas Galen.
Gue juga pernah liat dia sebelumnya, tapi dimana ya" gumam Aldo sambil terus berfikir

"Ngomongin apa?"

Suara dingin dari orang yang tengah mereka berdua bicarakan mampu membuat mereka merinding takut, terutama Juan.

"Em...anu...itu bos, apa...aduh" ucap Juan gugup sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Kita... lagi ngomongin soal balapan nanti malem, ya balapan" seru Aldo

Juan langsung bernafas lega, untung Aldo memiliki alasan yang pas.

Memang benar nanti malam mereka akan ada balapan, dan seperti biasa yang menjadi andalan mereka adalah Galen tentunya.

🍭🍭🍭

Nih dapet salam dari si dia katanya Jangan Rindu☺️😘