"Terus gue tancepin aja itu panah ke punggung Pak Eka."
"Oh, jadi lo masuk ke UKS?" tanya Ciko. Suaranya terputus sebentar, muncul tulisan Reconnecting... di layar sebelum terdengar lagi. "Sebenernya gue memang nungguin lo datang, Gi. Waktu itu gue udah sadar tapi pura-pura pingsan."
Pintar juga akting Ciko, pikir Gigi. "Gue lega karena proyek ini sukses!"
Ciko bergumam setuju. "Iya, padahal kita udah pesimis banget gara-gara ada Miss Rebecca."
"Makasih ya, Ko. Lo udah ngebantuin gue."
"Sama-sama, Gi. Besok mau nonton lagi, nggak?"
"Ih, elo mah! Nonton terus! Lo gabung di eskul film, ya?"
"Bukan. Di kartu kredit emak gue lagi ada promo buy one get one."
"Dasar nggak modal," kata Gigi sambil tertawa. "Nanti gue kabarin, deh! Bye, Ko!"
Panggilan WhatsApp itu terputus. Gigi senyam-senyum sendiri memikirkan kejadian tadi siang di UKS. Untung dia masuk tepat waktu. Bu Olin mengajak ngobrol Pak Eka yang sedang menjagai Ciko. Tanpa Gigi duga, obrolan mereka berdua berjalan luwes sekali. Kedua gurunya itu ternyata langsung klop, kayak kancing ketemu lubang kancing gitu. Gigi yakin Bu Olin juga punya bakat jadi presenter acara talkshow. Tanpa menunggu lama, Gigi langsung menancapkan panah asmara.
"Seharusnya bukan ditancapkan, tapi ditembakkan!" protes Lulu keras. Sejak tadi, si asisten uring-uringan karena Gigi melakukan kesalahan kecil.
"Ya sama aja, Lulu. Mau ditancepin, ditembakkin, dilem, dicelupin yang penting nempel! Lagian aku masih belum bisa pakai busurnya."
"Udah kubilang nanti aku ajari!"
"Tadi itu waktu kita mepet!" Gigi heran kenapa Lulu mempermasalahkan ini. "Mumpung lagi momen. Makanya harus gercep!"
Lulu melanjutkan ngedumel. Dia kelihatan seperti versi mini Mama Gigi kalau memergoki Gigi makan kulit ayam goreng doang tanpa dagingnya.
Gigi masuk ke rumah. Suasana rumah sedang sepi. Mama Gigi sedang melakukan aktivitas sosialnya: ngerumpi dengan tetangga di balik tembok pagar. Samar-samar Gigi menangkap obrolan mereka saat lewat.
"Eh, tau nggak jeung! Menantunya Bu RT mecahin telor pake martil!"
"Ih, jeung! Itu sih mendingan! Anak perempuannya Pak Bambang masak air aja gosong! Diomongin sama ibu-ibu di Gang Nangka!"
Obrolan dengan emak-emak kompleks itu adalah sarana bagi Mama Gigi untuk update soal apapun, mulai dari resep kue pukis yang paling enak sampai politikus mana yang ketahuan korupsi. Tapi Gigi udah paham. Tanpa geng emak-emaknya, Mama Gigi bakal kudet. The power of emak-emak memang terbukti jos. Hidup emak-emak!
Di dapur, menu makan siang sudah tersedia. Gigi menyantap makan siangnya dengan lahap, lalu naik ke kamarnya.
Kamar tidurnya kosong. Jendela terbuka, jadi Gigi menebak pastilah Amore sedang pergi entah ke mana. Gigi menghempaskan tubuhnya ke kasur. Dia lelah sekali hari itu. Tak sampai satu menit, dia sudah terlelap.
...
Saat Gigi terbangun, dia mendengar suara-suara di kamarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224508527-288-k851299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK CUPID! [TAMAT]
Teen FictionSewaktu Gigi menyelamatkan seekor merpati yang sayapnya patah, dia nggak menyangka bahwa merpati itu bakal berubah menjadi seorang cowok songong bernama Amore, yang mengaku-ngaku sebagai cupid alias si malaikat cinta! Amore butuh 100 hari agar lukan...