▪️Days Without You

9K 1.4K 760
                                    

~ This is only a small part of everything

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ This is only a small part of everything. But I don't want this to sound like we're about to depart. If I ever get lost. I'ma call back. Hope we always feel like... ~

🏀🏀🏀

Dream High School, Seoul.

06:13 KST.

Hendery, Jeno, dan Renjun, kaget saat mendengar pernyataan Lucas soal Jisung. Pelatih Team Basket senior itu menjelaskan secara rinci bahwa Leader Team Basket sekolah mereka harus terpaksa pergi untuk mengejar cita-citanya di New York, Amerika Serikat.

Lucas juga awalnya kaget saat Chanyeol menelfonnya dan menyuruhnya untuk membimbing Jisung selama adiknya itu masih memiliki waktu berada disini.

Mereka tak bisa membayangkan bagaimana keadaan Team nantinya tanpa adanya Jisung. Dia adalah sosok yang paling berperan di dalam basket sekolah.

Lucas mendudukkan dirinya di kursi dekat keranjang basket. Memijit pangkal hidungnya. Ia juga tak tahu harus melakukan apa lagi. Ini adalah rencana keluarga Jisung yang sudah di rencakan dari dulu. Dan tentu sekeras apapun orang-orang mencoba untuk menahan Jisung agar tidak pergi, namun tetap– Jisung harus pergi untuk mengejar cita-citanya.

" Kita tidak bisa mengembangkan team basket sekolah tanpa Jisung. " kata Hendery memberi penekanan.

Lucas berdiri dari duduknya. Ia mencoba berpikir jernih agar ke depannya team basket sekolah bisa terus maju dan berkembang tanpa harus ada campur tangan dari Jisung. Meski terasa mustahil karena Jisung adalah anggota yang sangat berperan.

" Dia seorang Leader juga... " tambah Renjun. Jantungnya mendadak serasa berhenti berdetak saat ia mengingat kejadian masa lalu bersama Jisung. Keegosiannya yang berlebih membuatnya jadi jahat pada Jisung. Namun, setelah ia tahu akhirnya akan jadi seperti ini— Renjun menyesal.

Tidak seharusnya Renjun gegabah meninggalkan team hanya karena dia menyukai Chenle. Dia harus berubah untuk Jisung. Sebelum ia hidup dalam penyesalan karena Jisung akan pindah di kemudian hari.

" Kapan dia akan pindah...? " tanya Jeno. Ia tak siap jika harus berpisah dengan sahabat karibnya itu.

Semuanya penasaran dengan jawaban Lucas. Mereka sama-sama berharap Jisung masih memiliki banyak waktu untuk di habiskan bersama mereka disini. Minimal, sampai mereka bisa merelakan Jisung pindah sepenuhnya.

" Kakaknya bilang, Jisung memiliki waktu 10 hari lagi untuk tetap berada disini bersama kalian. Namun setelah itu— " Lucas menelan salivanya dengan susah payah. "—kalian tau apa yang akan terjadi nantinya. "

Basketball Leader [CHENJI\JICHEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang