▪️A New Life Is Beginning

8.7K 1.4K 2.3K
                                    

.
•••
•••
[ 5 TAHUN KEMUDIAN... ]
•••
•••
.

{ Special Chenle's Part }

Pagi yang cerah datang seperti biasanya, sekarang sudah seharusnya memulai hari yang baru dengan senyuman yang hangat. Sehangat mentari pagi.

Kebiasaanku di pagi hari adalah membuat secangkir coklat panas dan kemudian menikmatinya sambil melihat langit pagi di atas balkon rumah. Menghela napas panjang, kemudian tersenyum memikirkan momen-momen konyol di ingatanku.

Sekarang sudah 5 tahun berlalu dan tidak ada yang berbeda dari apa yang ada diriku. Yah- mungkin jika kehidupan ada yang sedikit berbeda. Ah, sebenarnya tidak sedikit.

Apa yang akan aku ceritakan setelah 5 tahun berlalu 'tanpanya' ini mungkin akan sangat mengejutkan kalian. Mau tau? Baiklah, aku akan menceritakannya sekarang.

Tetapi, aku rasa aku tidak harus mengungkit masa lalu dimana hal yang menyakitkan pernah menimpaku disaat Jisung pergi tanpa mau berpamitan lebih dulu padaku. Memberi luka yang masih membekas sampai saat ini. Membuatku terpuruk dan tersiksa setiap harinya hanya karena aku yang sulit merelakannya.

Aku membencinya.

Jika aku bertemu dengannya lagi, itu yang ingin aku katakan padanya.

Namun seiring berjalannya waktu, ada seseorang yang mampu membuatku bangkit dari keterpurukan itu. Membawaku untuk menyapa dunia yang ceria lagi seperti dulu. Awalnya aku hidup tanpa cinta, namun setelah 'dia' datang untukku, dia mengubah hidupku menjadi lebih baik lagi.

Bukan Park Jisung orangnya.

Setiap kali aku mendengar namanya, aku merasa kembali terbawa ke masa lalu sehingga sakit ini kembali terasa. Bahkan setelah 5 tahun berlalu, kekecewaan ini masih membekas jika orang-orang tanpa sadar terus mengungkitnya lagi.

Aku punya kehidupan sendiri sekarang. Sudah saatnya aku berubah dan memulai kisah baru setelah aku tau pasti ada seseorang yang membuatku bisa melupakan Jisung.

Sedikit menyakitkan memang jika aku mengingat masa-masa dimana aku dan Jisung pernah menjalin hubungan spesial, hingga aku berpikir bahwa dia adalah cinta terakhirku. Tapi, ternyata bukan.

Ah, sejujurnya aku tidak mau bercerita lebih banyak lagi. Semua itu sudah berlalu dan sekarang aku sudah bisa melupakannya. Meski terkadang ingat, tetapi aku selalu menepis ingatan itu dengan cara membahagiakan diriku sendiri.

Rasa cinta ini masih ada tentu saja. Namun akan ku kubur dalam-dalam dan berjanji tak akan pernah menumbuhkannya lagi sampai kapanpun. Jisung sudah cukup menyakiti dan mengecewakanku selama ini.

Jika dia menungguku dan masih mencintaiku, semestinya dia sempat mengabariku untuk memberi penjelasan dulu.

Tetapi dia sepertinya ingin benar-benar meninggalkanku tanpa alasan yang jelas.

Sudah hampir 4 tahun aku memblokir nomor ponsel Jisung, yah- semua itu pasti akan membantuku lupa. Karena percuma, Jisung tak akan pernah menghubungiku lagi sampai kapanpun.

Basketball Leader [CHENJI\JICHEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang