Tak terasa sudah hampir dua bulan para remaja itu liburan. Setelah melaksanakan ibadah puasa ramadhan bagi mereka para muslim dan hari raya idul fitri. Setelah mendapatkan THR yang cukup mengisi kantong mereka yang sempat mengalami kemarau panjang. Akhirnya mereka kembali bersekolah. Seperti Shasha sekarang yang kembali bersekolah setelah dikurung lama sekali oleh tiga lelaki tercintanya. Siapa lagi kalau bukan Nala, Keenan dan Bimo? Mereka tidak membiarkan Shasha keluar rumah setelah pulang dari rumah sakit. Teman-teman Shasha yang mengajak dia jalan-jalan saja ditolak mentah-mentah oleh Keenan. Benar-benar lapas yang sesungguhnya bagi Shasha. Tapi ya sudahlah, toh semuanya untuk kebaikan Shasha.
Hari ini hari pertama masuk sekolah. Shasha sangat bersemangat, bahkan senyumnya tak pernah luntur sejak tadi. Bagaimana tidak? Biasanya dia berangkat sendirian bersama papanya, kini dia berangkat bertiga. Yap, Keenara dan Devin juga bersekolah di SMA Angkasa. Keenara sebagai murid baru kelas 11 dan Devin sebagai murid baru kelas 10. Shasha senang bukan main, setidaknya dia punya teman berangkat dan pulang sekolah. Kini mobil milik Shasha sudah terparkir rapi di parkiran khusus mobil murid Angkasa. Bukan Shasha yang mengendarai tapi Keenara. Shasha sebenarnya bisa tapi dia tidak diperbolehkan menyetir mobil atau motor sendiri sebelum berumur 17 tahun. Enaknya jadi Keenara yang sudah berumur 17 tahun bulan Mei lalu, tapi tenang hanya menunggu bulan depan maka Shasha akan merasakan indahnya Sweet Seventeen itu.
"Anjir, bagus banget sekolahannya!" ucap Keenara takjub melihat betapa megahnya SMA Angkasa.
"B aja. Udah yuk masuk!" ajak Shasha dan langkah mereka bertiga berjalan menuju lapangan basket.
Di sepanjang perjalanan mereka bertiga sukses menjadi pusat perhatian. Siapa juga yang tidak mengenal Noureen Falisha? Gadis yang berhasil menjadi bahan gossip selama tahun ajaran lalu. Kini gadis itu berjalan bersama dua gadis yang cantiknya sungguh kelewatan!
"Ish! Kak! Gue risih tau nggak?!" kesal Devin karena terus diperhatikan.
"Biarin aja. Mereka sirik karena kita cantik! Udahlah!" balas Shasha tak peduli.
Mereka bertiga kembali berjalan dan berhenti di sebelah lapangan basket, tepatnya di depan lorong kelas 11. Mereka berhenti di depan gerombolan siswa baru kelas 10. Mereka melihat empat orang yang tampak familiar. Empat orang itu menghampiri Shasha dkk. Ternyata itu Chandra, Alan, Diko dan Claudia.
"Devinnaaaa!!!!" pekik Claudia senang melihat sahabat karibnya di sini.
Claudia memeluk Devin yang dibalas oleh gadis berusia 16 tahun. Sedangkan para kakak mereka hanya cengo melihat kedekatan dua gadis itu.
"Sumpah gue nggak nyangka bisa satu sekolahan sama lo!"
"Kan gue udah janji bakalan satu SMA sama lo Clau! Seneng nggak?" tanya Devin dan Claudia mengangguk.
"Ekhm!" deheman Chandra berhasil menarik atensi dua gadis yang sedang berpelukan itu.
"Ih, Kak Chandra mah ngerusak suasana!" ucap Claudia kesal.
"Makanya inget ada orang di sini!" balas Chandra datar.
"Clau? Sejak kapan kenal Devin?" tanya Shasha, lantas Claudia menatap Shasha. Wajahnya sedikit terkejut melihat keberadaan Keenara.
"Clau? Hei! Kok bengong sih?" ujar Shasha sambil melambaikan tangannya di depan wajah Claudia. Claudia mengerjap lantas menyengir kaku ke arah Shasha.
"Hehe, nggak papa kok Kak Sha. Em, Devin itu temen SMP aku kak!" jawab Claudia membuat Shasha melongo.
"Ih, Devin! Kenapa nggak bilang lo satu SMP sama Claudia sih?" rutuk Shasha pada adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE [COMPLETED]
Teen FictionSaat rasamu berkembang tapi terhalang tali pertemanan? Kisah realita kehidupan remaja SMA, sukaduka dan pahitnya kehidupan. Drama pertemanan dan asmara menjadi satu dalam satu lingkup cerita. Kisah pertama dari Xavier Series Semoga suka 😊 Start: 4...