Ini adalah kisah Algan Darrelio Dimitri yang super possessive dengan Aira Putri Alexandra.
"Aku boleh minta sesuatu gak? "Ucap Aira.
"Boleh dong sayang"ucap Algan dengan lembut
Damn... Aira blushing saat Algan memanggil sebutan sayang. Ya walaupun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari pertama para murid Dimitri High School melaksanakan upacara, dimana itu membuat para murid males mendengarkan ocehan para guru.
"Allll"teriak Aira sambil berlari.
"Sayang jangan lari nanti jaa..."
Bugh
"Toh..."ucap Algan yang sempat terputus.
"Tuh kan apa aku bilang jangan lari sayang, ada yang sakit?"cemas Algan dam segera menghampiri gadisnya. Aira menggeleng.
"Kenapa tadi malam gak nginap aja dirumah aku, aku kira kamu nginap dirumah aku."tanya Aira dengan suara manjanya.
"Duh manja yaa kamu"ucap Algan terkekeh namun tangannya langsung mengusap lembut pipi Aira.
"Ihh Al jawab"ucap Aira kesal.
"Aku gak nginep karna aku gak bawa seragam sekolah sayang"ucap Algan. Aira berohria
"Yaudah yuk berangkat nanti kesiangan."ucap Algan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat diperjalanan mereka sibuk dengan masing-masing. Algan sibuk mengendarai motornya, sedangkan Aira diam tidak banyak bicara. Dan jangan lupa dibelakang ada bodyguard yang mengikuti mereka.
"Al nanti aku turun di halte aja"teriak Aira.
Sebenarnya Algan membawa motor tidak terlalu kencang karena menjaga keselamatan Aira, cuman banyak pengendara yang begitu cepat padahal masih pagi mungkin tidak mau terlambat masuk kerja.
"Gak, nanti aku anterin kamu sampe gerbang sekolah kalo perlu ke kelas"balas Algan.
"Ih Al nanti banyak yang liat gimana"ucap Aira kesal.
"Gak bakal ada yang liat sayang percaya deh"jawab Algan lembut.
Sedangkan Aira memanyunkan bibirnya ke depan.
"Bibirnya gak usah di manyunin gitu"lanjut Algan melihat kaca spion.
Saat sampai Dimitri High School Aira masih memanyunkan bibir ke depan membuat Algan gemas.
