Part 19

8.7K 408 87
                                    

"Eh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh.. " kaget Aira melihat seseorang di hadapannya.

"Aira ya?" tanya seseorang takut salah menembak. Benar Aira atau bukan?

"Iya, mau ke kamar mandi ya?" tanya Aira sambil menggeser badannya.

"Hmm iy... iya" jawabnya sedikit gugup.

"Yaudah ya gue kedalam dulu" lanjutnya.

Aira heran dengan cewe tadi, tak ingin ambil pusing ia lanjut bercermin. Aira yang melihat tubuhnya merasa sangat pendek, berbeda dengan cewe tadi tinggi dan cantik. Dan dirinya memegang pipi banyak bekas luka-luka akibat kejadian kemarin dan wajahnya keliatan sedikit pucat, huh jadi iri batin Aira.

"Lo cantik" ucap cewek tadi tiba-tiba setelah keluar kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo cantik" ucap cewek tadi tiba-tiba setelah keluar kamar mandi. Aira terkejut!

"Hah, iya kamu cantik" ucap Aira cepat.

"Gue cantik?" dianggukin oleh Aira "lo yang cantik buktinya Algan suka sama lo"

"Tunangannya kan?" lanjutnya.

"Emm kita belum kenalan, nama kamu siapa?" tanya Aira yang mengalihkan topik pembicaraan cewek itu. Bukannya tidak mau membahas soal itu, entah kenapa saat dia menyebut kata tunangan Algan ia teringat waktu SMP. Ah kepala Aira pusing kembali jika mengingat masa SMP.

"Oiya nama gue..." ucapnya terpotong. Karena Carissa memanggil Aira. Next time batinnya.

"Ra, kok lama?" tanyanya sambil melihat kearah cewe yang berbicara dengan Aira. Carissa seperti kenal siapa cewek tinggi itu.

"Gak ini udah selesai, aku pamit ya ayo Sa" pamitnya menarik tangan Carissa. Dan dianggukin oleh cewek itu. Aira dan Carissa keluar kamar mandi dan meninggalkan cewek tinggi itu. Berapa langkah lagi batinnya tersenyum miring.

Sepanjang jalan menuju kelasnya, Carissa lah yang banyak mengoceh sedangan Aira tidak ia masih memikirkan yang tadi.

"Ra kira-kira tuh cewek siapa ya?"

Dan kepala Aira tambah pusing saat Carissa bertanya tentang cewek tadi. Aira juga tidak tau kenapa tiba-tiba ia merasa pusing. Aira sudah merasa tidak mampu menahan badannya dan akhirnya...

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang