Ini adalah kisah Algan Darrelio Dimitri yang super possessive dengan Aira Putri Alexandra.
"Aku boleh minta sesuatu gak? "Ucap Aira.
"Boleh dong sayang"ucap Algan dengan lembut
Damn... Aira blushing saat Algan memanggil sebutan sayang. Ya walaupun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untung Bu Tuti belum dateng batin Aira.
Aira langsung berjalan menuju kursinya.
"Ra tadi Algan manggil lo kenapa?"tanya Carissa berbisik.
"Nanti aja aku ceritain disini banyak orang"jawab Aira berbisik.
Sedangkan Carissa menunjukkan jempol pertanda okeh.
"Baik anak-anak kita lanjutkan tugas kalian dan ibu minta tolong jangan berisik"ucap Bu Tuti yang masuk ke kelas.
"Baik Bu"serempak kelas.
"Sut Ra"panggil Aira.
"Apa Sa"jawab Aira pelan.
"Itu Algan liatin lo mulu Ra lo gak nyadar apa?"tanya Carissa.
"Ha masa si"
"Yee ni orang gak percaya liat noh"kesal Carissa.
Aira pun langsung menengok ke belakang meja pojok bener Algan sedang memperhatikannya dengan lekat dan saat itu Algan memberikan kiss bye kepada Aira. Aira tidak menjawab kiss bye Algan, ia langsung membalikkan tubuhnya ke arah depan dan melanjutkan tugas kimianya.
Algan terkekeh. Rasanya pengen ngurung Ai dikamar batin Algan.
"Bener kan kata gue"ucap Carissa.
"Iya Sa, udah yuk ngerjain tugas lagi keburu jam pelajaran habis"jawab Aira.
"Aelah Ra lo mah enak pinter lah gue"sedih Carissa mengodekan bahwa ia ingin dikasih contek kepada Aira.
"Yaudah nanti aku kasih jawabannya"jawab Aira tersenyum.
"Bener Ra?"tanya Carissa berbinar.
Aira mengangguk.
"Akhirnya dapet jawaban juga"batin Carissa.
***
Sesuai janjinya Algan bahwa pulang sekolah ia ingin makan seblak.
Algan nyebelin😚
Aku tunggu di halte, aku tau kamu takut ketahuan sama yang lain.
Ih tau aja😄
Aira langsung berpamitan kepada Carissa dan Zena, ia langsung menuju gerbang sekolah bahwa Algan sudah menunggunya.
Ya, Algan memang keluar kelas duluan saat bel pulang berbunyi ia berlari menuju ke parkiran untuk bawa mobil ke halte.
Algan sengaja keluar kelas dengan cepat, karna ia tidak suka dengan para hawa yang memujinya, menurut Algan itu menjijikan.
