"Cowo mah gampang bisa makan berdua sama cewenya" jawab Bryan kepada pelayan itu dan masih menyindir Bara.
Awas lo kalo gue udah punya cewe batin Bara.
"Minumannya?"tanya pelayan lagi.
"Oiya minumannya Al kenapa gak ingetin aku"lupa Aira.
"Mana aku tau sayang"ucap Algan.
"Yaudah mba aku yang ini"tunjuk Aira.
"Kalo kalian apa?"tanya Aira dan teman-temannya.
"Gue sama kayak lo aja Ra"jawab Zena.
"Kalo kamu Sa?"tanya Aira kepada Carissa.
"Hmm sama aja deh"jawab Carissa.
"Kalo cowonya?"tanya Aira lagi.
"Kita mah kopi aja lah"jawab Bara.
"Kamu juga Al"tanya Aira kepada tunangannya.
"Aku mah ikutin aja sayang"jawab Algan mengelus rambut Aira.
Pelayan itu memutar mata malas melihat Algan dan Aira yang romantis.
"Jadi mau pesan minuman apa?"tanya pelayan itu.
"Yang ini 3 dan kopi 4 ya mba"jawab Carissa.
Pelayan itu menunduk"permisi"
Tidak lama pelayan itu datang membawa pesanan Algan dan Aira beserta teman-temannya.
"Permisi Tuan pesanan anda sudah sampai"ucap pelayan senyum ke arah Algan.
Aira yang melihat itu kesal kepada pelayan itu.
Algan sebenarnya sudah tau dari tadi kalo Aira gak suka kepada pelayan itu. Tapi di pikir-pikir Aira lucu kalo sedang cemburu batin Algan.
"Makasih mba"ucap Aira senyum.
***
"Habis ini kemana lagi nih"tanya Zena kepada teman-temannya.
"Gimana kalo kita belanja aja udah lama nih gak belanja gue"jawab Carissa.
"Lah terus kita ngapain"ucap Bryan.
"Ya ngapain kek pokoknya cowo-cowo cewe-cewe"ucap Carissa.
"Lo ikut gak Ra?"tanya Zena kepada Aira.
Aira ingin sekali ikut tetapi ia takut tidak dibolehkan oleh Algan.
Aira menatap Algan dengan penuh memohon untuk mengikut teman-temannya belanja.
"Iya boleh sayang"ucap Algan mengelus pipi Aira.
"Maacii"ucap Aira.
"Ayo Sa, Zen"lanjut Aira mengajak Carissa dan Zena.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend
أدب المراهقينIni adalah kisah Algan Darrelio Dimitri yang super possessive dengan Aira Putri Alexandra. "Aku boleh minta sesuatu gak? "Ucap Aira. "Boleh dong sayang"ucap Algan dengan lembut Damn... Aira blushing saat Algan memanggil sebutan sayang. Ya walaupun...