Ini adalah kisah Algan Darrelio Dimitri yang super possessive dengan Aira Putri Alexandra.
"Aku boleh minta sesuatu gak? "Ucap Aira.
"Boleh dong sayang"ucap Algan dengan lembut
Damn... Aira blushing saat Algan memanggil sebutan sayang. Ya walaupun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah seminggu Aira belum juga sadarkan diri. Hanya seminggu saja membuat Algan terasa begitu berat. Tidak, Algan sudah tidak sanggup lagi. Menyerah?
Setiap malam Algan selalu melakukan balapan motor, itu semua ia lakukan untuk menutupi rasa risaunya dengan keadaan gadisnya.
Jadi, Algan pulang sekolah langsung menemui gadisnya di rumah sakit. Jika malam ia langsung pergi ketempat area balapan dilakukan.
Sedangkan James, ia selalu menerima laporan kalo Tuan mudanya melakukan itu lagi. Mau tidak mau James selalu mengikut Tuan mudanya. James menyadari Tuannya itu berubah seratus persen. Ya bisa dikatakan Tuan mudanya menjadi monster yang sangat gila, meskipun dulu juga sama tapi kali ini lebih dari kata monster.
Algan duduk di kursi dekat gadisnya dan menatap kosong kearah gadisnya. Yang awalnya warna kuliat gadisnya putih susu sekarang berganti putih pucat.
Lelaki itu memejamkan matanya sebentar, mencoba menghilangkan pikiran negatifnya yang selalu datang jika memandang wajah gadisnya. Algan selalu teringat mimpi dimana gadisnya meninggalkannya.
Algan melihat jam ditangannya pukul lima sore sudah saatnya ia menemui seorang perempuan yang mungkin sudah menunggu di atas gedung rumah sakit ini.
Seperti biasa Algan pamit kepada sang gadis dan tidak lupa memberikan kecupan di kening gadisnya.
***
Senyum di bibir Algan mengembang, kala melihat seorang perempuan yang sedang duduk dengan tangan yang terikat serta mulutnya yang ditutup oleh lakban.
Yang dimaksud perempuan itu adalah Princella Zubaira adik angkat Erick Joshan.
Princella yang melihat kedatangan Algan memberontak hebat meminta untuk dilepaskan. Sudah tahukah Algan akan membasmi semua musuh demi gadisnya.
Princella beralih melihat tangan Algan membawa pisau kecil. Ia paham sekali kalo pisau itu bukan pisau biasa, walaupun bentuknya kecil tapi sangatlah tajam. Princella sendiri juga sudah berpengalaman di dunia bisnis gelap. Tidak heran sih keluarga Joshan mengangkat Princella sebagai anak angkatnya. Karena Princella jago di bidang itu. Erick yang awalnya menolak keberadaan Princella lalu akhirnya menerimanya.
Sialnya Princella tidak membawa suntikan kecil yang sudah berisi zat berbahaya. Biasanya ia selalu membawa benda itu kemana-mana untuk menjaga diri. Princella menelan ludahnya dengan susah payah melihat Algan yang sudah dihadapannya. Oke, Princella tidak boleh takut dengan Algan. Ia sudah berpengalaman di dunia gelap, jadi dia tidak boleh takut dengan Algan yang katanya titisan iblis. Biarlah titisan apapun itu apa ia tidak boleh takut. Tapi ketahuilah kalo sekarang ini merasa sedikit takut.
Algan mencabut lakban dimulut Princella dengan kasar sehingga membuat Princella terpekik kesakitan.
