part 06

14.4K 608 6
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu mangkok seblak habis oleh Aira semua,sedangkan Algan diam dan memperhatikan Aira yang sedang makan seblak.

"Yahh habis, bikin lagi ya Al"ucap Aira setelah menghabiskan satu mangkok seblak.

"Gak nanti kamu sakit perut"ucap Algan dengan tegas.

"Gak kok ini aja gak sakit perut" alibi Aira.

"Sakit gak sakit tetep aja gak boleh"ucap Algan.

"Al mah pelit"kesal Aira.

"Aku bukan pelit sayang aku cuman takut kamu kenapa napa"ucap Algan tulus.

"Emang kamu mau sakit perut terus langsung bawa kerumah sakit?"lanjut Algan.

Algan tau Aira tidak suka rumah sakit katanya bau obat yang menyengat. Algan pun tidak suka karena artinya dia gagal menjaga Aira.

Aira menggeleng.

"Nah makanya itu aku larang kamu makan pedas"ucap Algan perhatian.

"Yaudah sekarang tidur ya"lanjut Algan mengajak Aira.

"Iya Ai juga ngerasa ngantuk tapi mandi dulu" ucap Aira.

"Yaudah ayo istirahat"

"Gendong"Aira memasang wajah puppy eyes-nya.

Algan langsung menggendong Aira seperti menggendong anak kecil.

"Aku berat ya Al?" tanya Aira yang menyenderkan kepalanya dibahu tegap Algan.

"Ngga sayang" Gimana berat tubuh Aira sangat mungil.

Selama menuju kamar Algan para maid melihat tuan muda dan gadis kesayangannya. Mereka senang melihat tuannya begitu bahagia tapi tak sedikit para maid muda merasa iri pada Aira.

"Malu"suara Aira pelan dan masih bisa di dengar oleh Algan.

"Gak usah malu sayang"ucap Algan.

Aira semakin menenggelamkan wajahnya di curuk leher Algan.

Saat di kamar Algan, ia langsung mendudukan Aira ke kasur ukuran king size.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang