Ini adalah kisah Algan Darrelio Dimitri yang super possessive dengan Aira Putri Alexandra.
"Aku boleh minta sesuatu gak? "Ucap Aira.
"Boleh dong sayang"ucap Algan dengan lembut
Damn... Aira blushing saat Algan memanggil sebutan sayang. Ya walaupun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Al ingat ga jaket ka Randy taro dimana?"tanya Aira mengingat jaket milik ka Randy.
Muka Algan berubah menjadi datar saat Aira menyebut nama cowo itu. Sejujurnya Algan berharap bahwa Aira tidak mengingat jaket itu.
Bagaimana ia akan menjawabnya? Bahwa jaket itu sudah dibuang. Algan sengaja membuang jaket itu karena ia merasa ada yang aneh dengan cowo itu.
Algan menggeleng tanda ia tidak tau.
"Serius kamu gak tau Al?" tanyanya lagi. Aira takut bahwa jaket itu hilang. Memang sih ka Randy tidak menanyakan jaketnya ke Aira tapi Aira tidak enak hati kalo jaketnya tidak dikembalikan.
Algan menggelengnya lagi.
"Jaket apa si sayang?" kepo Mama Algan yang daritadi mendengar obrolan menantunya dan anaknya.
"Itu loh Mah kemaren Ai pake jaket ka Randy"
Algan yang mendengar nama itu rasanya ingin ia musnahkan.
"Soalnya baju Ai gak sengaja ketumpahan kuah bakso ka Randy jadinya dipinjamin jaketnya" Aira menceritakan kejadian itu.
Caramel kaget dengan apa yang diceritakan menantunya. Apa gak salah denger menantunya ketumpah kuah bakso? Pasti panas.
Caramel memang tipe posesif kepada menantunya, karena waktu sedang hamil ia menginginkan anaknya perempuan tapi yang diharapkan tidak sama dengan yang diharapkan. Memang sedih si tapi ia tetap sayang kepada Algan. Walaupun ia menginginkan anak perempuan tapi tidak dikasih dengan yang diatas ia tetap bersyukur.
"Kam.... "
"Jaketnya udah aku buang"ucap Algan. Algan tidak ingin ada rahasia dengan gadisnya. Gak tau kenapa ia tidak bisa berbohong sedikit dengannya.
"Apa! Kamu buang?! Kok dibuang si!" kesalnya. Gimana tidak kesal sama tunangannya sembarangan buang buang aja. Aira juga bingung bagaimana mengatakan ke ka Randy?
"Aku gak suka sama si Randy itu"ucapnya santai.
"Terus nanti aku bilangnya gimana. Masa iya aku bilang ke ka Ran... "
"Jangan sebut nama dia sayang" Algan memotong ucapan Aira. Demi apapun ia muak mendengar nama itu.
"Ish iya iya"
"Aku bilang ke..."
"Dia"sambung Algan.
"Masa iya aku bilangnya dibuang sama tunangan aku"ucap Aira.
"Emang benar kan dibuang sama aku"
"Iya tapi gak enak Al" kesalnya. Kenapa daritadi tunangannya tidak mengerti.
"Sama saja"
Sedangkan caramel dan Mahendra sudah pergi dari ruang makan tidak ingin ikut campur.