part 13

8.8K 385 14
                                    

Sudah jam pulang sekolah saatnya para murid Dimitri High School membereskan alat tulis mereka masing masing dan segera pulang kerumah, ada juga yang tidak langsung pulang kerumah tentu saja karena main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah jam pulang sekolah saatnya para murid Dimitri High School membereskan alat tulis mereka masing masing dan segera pulang kerumah, ada juga yang tidak langsung pulang kerumah tentu saja karena main.

Sementara Aira mana bisa pergi bermain bersama teman-temannya, pasti ia langsung disuruh pulang kerumahnya. Membosankan!

Tapi Aira mengerti mengapa Algan tidak mengizinkan untuk main karena diluar banyak musuh-musuh dari perusahaan Papa maupun Daddynya.

Waktu masa SMP Aira hampir diculik oleh musuh Daddy dan Papa untungnya Algan datang cepat kalo tidak Aira sudah dibawa oleh mereka.

Makanya itu Algan menyuruh bodyguard menjaga Aira dengan ketat jangan sampai kecolongan seperti dulu.

Kini Aira dan Algan sudah sampai di rumah Algan dan Algan mengajak gadisnya ke tempat kolam renang yang besar.

Aira sengaja bilang ke tunangannya tidak mau pulang kerumahnya karena alasannya bosan tapi memang benar Aira sangat bosan. Dan satu lagi ia kangen dengan  Caramel Quensya, Mama Algan. Algan dengan senang hati menyetujuinya.

"Aku ke atas dulu mau ganti baju"ucap Algan lembut.

Aira mengangguk.

"Mau ikut apa disini?"tanya Algan lagi sambil mengoda.

Aira menggeleng sangat malu kenapa tunangannya senang sekali menggodanya setiap hari. Bukan, malah setiap detik tunangannya menggoda.

"Yah padahal aku pengen kamu ikut"lesu Algan dan masih menggodanya.

"Ish Al jangan godain aku terus! Katanya mau ganti baju"malunya.

"Hahaha cium dulu dong"memajukan bibirnya.

Cup

Aira langsung menciumnya dengan cepat. Kalo tidak menurutinya pasti Algan semakin menggoda.

"I love you"ucap Algan mengacak rambut gadisnya dan beranjak pergi dari tempat kolam renang ia tidak perlu mendengar balasan dari Aira ia sangat tau kalo gadisnya sangat mencintainya.

Aira menutupi mukanya dengan kedua tangannya melihat perlakuan Algan sangat manis kepadanya. Walaupun perlakuan Algan sudah sering melakukannya tapi tetap saja malu.

***

"Ai kangen Mama"sendu Aira yang menunggu  Caramel Quensya belum pulang daritadi membuat sangat lelah menunggunya tapi ia tetap menunggunya sampai Mama Algan pulang.

Algan yang melihat wajah Aira memucat karena lelah menunggu Mamanya di ruang tamu sejak Algan turun dari kamar gadisnya meminta keruang tamu untuk menunggu Mamanya.

"Nunggu Mama di kamar aja yuk muka kamu udah pucat banget sayang"bujuknya lagi. Algan sudah berulang kali membujuknya tapi selalu menjawab gelengan kepala. Algan akan berjanji akan ceramahin Mamanya karena membuat gadisnya pucat seperti ini!

My Sweet BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang