Badrabenar-benar mengarahkkan segala tenaganya untuk segera menyelesaikan pekerjaannya karena ia sudah berjanji pada Gania untuk membawanya untuk honneymoon berdua, menyendiri berdua, pergi menjauh pada hiruk pikuk perkotaan yang membuat keduanya dalam tingkatan stres yang tak tersadari.
Meski harus mengorbankan malam bersama Gania, ini sepadan, selesai mengerjakan semua pekerjaan ia langsung bisa membawa istrinya pada sebuah tempat yang menjadi tempat berduanya ia dan istri.
Bahkan Badra sudah menentukan pilihan, bukan Bali tentunya ada beberapa tempat namun ia juga akan membiarkan Gania memilihnya tempat untuk mereka jadikan tempat honneymoon nanti. Dimana pun tempatnya bila itu yang di pilih Gania, sebisa mungkin akan Badra upayakan.
Istri♥️
Sudah nemu tempatnya?Mas Badra Suami
Tempat apaan Mas??Istri♥️
Tempat bulan madunya, AyyMas Badra Suami
O—oh, belum hehehe, aku searching dulu yaa, MasMemangnya kapan mau berangkatnya?
Istri ♥️
Minggu depan, SayangMas Badra Suami
Aku cari-cari dulu yaa, nanti kalo Mas udah pulang aku tunjukinMas kalo pulang titip bawain satw padang sama sate taechan yaa, terima kasih suamiku 😘
Istri♥️
Oke Sayang, aku tungguNgidam?
Yang biasa itu?
Mas Badra Suami
Pengen aja makan itu, MasIya, Mas. Yang di langgananku
Istri♥️
Siap sayang, di tunggu yaa nanti aku beliin 😘Aku mau meeting dulu, baik-baik di rumah kalo ada apa-apa kabarin ya. Love you!
Mas Badra Suami
Semangat Sayangku😘🌼🌼🌼
Gania menemukan satu destinasi wisata yang menurutnya patut untuk di kunjungi dan terlihat seperti pulau private, bukannya Badra dan Gania mencari tempat private untuk menikmati waktu mereka berdua?
Pulau Derawan
Yang menjadi pilihan Gania kala itu, mencari-cari informasi tentang pulau Derawan yang menarik hatinya ini dan berbagai wisata menatang nyali, Gania membatin ini cukup di coba Karena Badra selain menyikai olahraga gym Badra juga menyukai olahraga air begitupun dengan Gania yang suka berenang meski tak begitu pandai berenang ia cukup bisa.
Mengumpulkan segala informasi dan juga wisata menarik yang harus Badra dan Gania kunjungi nanti. Berlibur sekalian berikhtiar.
Yakin dengan apa yang Gania cari, tak sabar menunggu kepulangan sang suami, Gania yakin pasti Badra satu suara dengannya, melihat keindahan air pantainya yang memang benar-benar menggoda iman itu membuat Gania tak sabar untuk segera mencoba kesegaran air pantai yang sebening suara Raisa itu.
"Kalo nanti gue pamerin ke Mbak Milli pasti dia iri banget," Batin Gania dengan nada pamer
🌼🌼🌼
Badra sampai di rumah setelah bada Maghrib selesai berkumandang, melawan Jakarta macet adalah hal yang tak ingin Badra lakukan lagi, niatnya ia bisa pulang lebih awal namun apa daya macet selalu menjadi momok menganggunya untuk terlambat pulang ke rumah.
Suara langkah kaki menghampiri Badra yang sedang melepas sepatu kerjanya, terlihat istrinya menghampirinya dengan tergopoh-gopoh, jangan lupakan juga titipan Gania tadi siang kini sudah tercium harumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU DALAM HATI (SELESAI)
Romance(21+) Terjebak di usia rawan dan sudah pantas untuk segera menikah, Gania Vandella harus selalu di hadapkan dengan berbagai kosakata indah yang memohok hatinya. Namun, Gania tetaplah Gania masa bodoh adalah nama tengahnya tak perduli berapa pun oran...