Sekarang,minami lagi rebahan santuy di ruang tamu sambil maskeran.
"Aah..panas banget harinya.." gerutu minami seraya ngipasin mukanya pake tangan.
Tiba tiba minami keinget sesuatu.
Dia langsung bangun dengan mata melotot.
"ANJIR,DIA DATANG HARI INI, OGEB!"serunya tertahan,takut maskernya rusak,bersamaan dengan fusuma yang dibuka.
Minami memejamin mata dan berbalik membelakangi pintu perlahan.
Mati gue.
"Apa-apaan wajahmu itu? terkena tepung?jelek sekali" ledek muichiro yang baru aja dateng.Kampret!
Minami berusaha mati matian buat gak ngubah ekspresi mukanya,bisa hancur maskerannya selama 15 menit itu.
Kan sayang,ditambah dengan gak ikhlasnya minami harus tepar selama 10 menit sebagai bayaran akibat pesen barang dari masa depan.
"Emang yah,harga kosmetik tuh mahal dariapada makanan" minami nyeletuk saat itu.
Entah dapet darimana semua benda yang dipesannya, dia mah bodo amat.
Ilegal kali,au ah gelap.
Back to story.
"Ini.bukan.tepung.to-ki-tou-san" geram minami sambil gigit pipi bagian dalamnya,berusah pertahanin ekapresi mukanya.
Jangan ancur.jangan ancur. jangan ancur.batinnya komat kamit.
Muichiro mengendikkan bahunya gak peduli.
"Terserah,bukan urusanku juga" katanya buka fusuma lain yang menuju lorong.
Otak minami mencetus sebuah ide,yang ngebuat minami 'hampir' kesenyum joker kalo dia gak inget lagi maskeran.
Pas muichiro mau ngelangkah, minami langsung nyerobot dengan tidak elit-nya menuju ke kamar mandi.
"Dasar kurang ajar.."maki muichiro pelan.
Minami ga ada akhlak emang, jadi maklumin aja.
Gadis yang barusan nyeruduk muichiro hanya ketawa setan dalem hati.
Wakakak,rasain tu cebol,emang enak gue seruduk,HAHAHAHAH!?
Dasar cewek gila.bikin stres author aja.
Sorenya mereka latihan,eh,nggak deng,minami dilatih ama muichiro,lagi.
Perkembangan minami pesat banget selama 3 hari ditinggal muichiro.
Muichiro aja sampe terkejut karna gadis itu berhasil gores pipinya,pake boken kayu lagi.
Ya,iyalah.dianya aja minta sedikit 'cheat' dari arlojinya.
Dasar curang,jangan pernah ditiru ni curut satu,dosa ntar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.4 bulan kemudian.
Asyik,besok minami ikut seleksi akhir buat jadi kisatsutai.
Betewe,minami pake pernapasan waktu,karna terinspirasi dari arloji keramatnya kata minami.
Noh(cuman ada 6 cuk:v).
1)Sayatan waktu
=>minami ngebunuh lawan dengan durasi 0.0 detik
2)teleportasi
=>ya pindah tempat,lah
3)jeratan waktu
=>ngeberhentiin waktu
4)salinan jiwa
=>ngeplagiat power dan penampilan musuh
5)pertukaran waktu
=>ngubah malam jadi siang, pagi jadi petang,dsb
6)cermin masa depan
=>ngeliat dan masuk ke masa depan,tapi kalo ke masa depan minami gaboleh ketemu ama orang yang sebelumnya punya hubungan ama dia,trus minami gatau kapan bakalan balik lagi.Key,sekarang minami baru kelar latihan dan lagi leha leha diteras belakang,tangannya megang boken yang ditendang tendang ama kakinya.gaje banget elah.
Sedang muichiro disebelahnya lagi ngelap nichirinnya.
Matte.
Kok ada yang janggal yha?
Dia besok ngikutin seleksi akhir buat jadi kisatsutai.
Trus..
Watdefak.
DIA GAPUNYA NICHIRIN ANJER!
Boken minami jatuh ketanah seketika.
Muichiro melirik minami sekilas, lalu kembali khusyu' ngelap nichirin.bodo amat lah.
Minami yang awalnya anteng didepan muichiro langsung ngilang dan muncul dibelakang doi sambil guncang guncang badannya.
"To-ki-tou-san-nic-hi-rin-ku- ma-na?!"tanyanya dengan muka yang gabisa dikondisiin.
Jelek banget lah intinya.
Muichiro yang diguncang guncang minami cuman diem gak jawab sampe gadis itu ngos ngosan sendiri.
Udah biasa dia ama minami yang ga ada akhlak ini.
"Hei..kau..tidak..pus--ing??"tanya minami yang puyeng sambil natap horor muichiro.
Muichiro ngelepasin tangan minami dari kedua bahunya lalu berjalan masuk ninggalin minami.
Iris mint minami menatap dalam nichirin muichiro dan mengambilnya.
Dibolak baliknya nichirin mui yang warnanya mint itu.
Trus minami memiringkan kepalanya dan mejamin sebelah mata,jarinya nyentuh pedang nichirin muichiro.
Tajam banget jir!batin minami saat jarinya mengusap mata pedangnya.
Salah salah bisa kepotong jari gue,nih.Tiba tiba suara fusuma dibuka ngagetin minami hingga jarinya tergores nichirin.
"Akh!"ringisnya pelan, bersamaan dengan muichiro yang ngelemparin sebuah nichirin kepadanya"tangkap".
Minami yang gelagapan gak siap nerima nichirin reflek ngelepasin nichirin muichiro dan nangkep nichirin yang satu lagi.
Bruk.Jleb.
Minami terjatuh dengan nichirin muichiro yang nancap tepat disebelah lehernya.
Ada sedikit sayatan disana.
Minami syok.
Tangannya satu lagi yang megang nichirin gemetaran.
Mati gue.mati gue.mati gue.
"Bodoh"cibir muichiro,lalu ngambil nichirin yang menancap tepat disebelah leher minami itu dan memasukannya kedalam sarung nichirinnya.
Minami masih anteng berbaring telentang sambil megang nichirin dengan muka cengo nya.
Gue masih idup kan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Puntenin kalo ada typo, tapi bilang yak!jangan amnesia buat vote author minna^^
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔅𝔢 𝔐𝔦𝔫𝔢 [𝒻𝒶𝓃𝒻𝒾𝒸𝓉𝒾ℴ𝓃] 𝚔𝚒𝚖𝚎𝚝𝚜𝚞 𝚗𝚘 𝚢𝚊𝚒𝚋𝚊 ⫷Ⓔ🅝Ⓓ⫸
FanfictionJangan bayangin,rasakan kalo diri lo sedang melayang di udara,itulah yang sedang terjadi sama heroine di epep ini. Minami yang awalnya kepeleset jatoh dari tangga dan isdet itu pindah isekai ke kimetsu no yaiba. Dan sekarang,dia lagi berusaha buat n...