25(2)

1.8K 271 108
                                    

Minami memegangi dadanya yang berdenyut.

Sakit jir,ini arloji mau bunuh gw hah?ntaran aja,pas gw udah bebas dari si siluman maemunah aja sakitnya!

Dan nego minami berhasil walau hanya mengurangi sedikit rasa sakitnya.

Untungnya,dia bisa gerak dan berdiri lagi.

But,baru disadarinya si mikel kawe udah tepat didepannya.

Glek!

Segera saja minami memundurkan tubuhnya,namun muzan terlebih dahulu mencengkeram rahangnya,dia menggigit bibirnya sendiri hingga berdarah,dan menyeringai kearah minami.

Minami menatap horor raja oni didepannya, tubuhnya tak bisa digerakkan sama sekali.

Woy woy!lu mau apa ha?!

"Kau akan menjadi bawahanku sekarang" ucap muzan menarik tengkuk minami dan menciumnya.

.
.
.
.

Muzan melebarkan matanya pas sadar yang dia cium itu bukan bibir minami,melainkan sebuah arloji berwarna emas yang berada tepat didepan bibir minami.

minami menyeringai"dih,mana mau gue dicium kalo gak sama dedek mui.NAJIS TAUK"ucap minami ilfeel, gadis itu langsung melompat mundur sejauh mungkin dari muzan yang masih syok.

Perfect, dia berasa lagi main ML versi nyata dan lagi ngelawan si ikemen gusion
//gak lah//mana mirip si maemunah ama chara pav nya itu,dan skarang HP nya lgi sekarat.fucek.

Raja oni itu menggeram,urat urat disekitar badannya mulai menyembul,menandakan kalau dia benar benar murka sekarang.

DEGH!

"Ukh!"minami meremas dadanya,menahan sakit yang mulai melanda jantung.

Kalau dibiarkan,sakit itu akan menyebar dan bisa bikin minami k.o disini.

Dia gamau hal itu terjadi tentunya.

Langsung saja,gadis itu melompat dan berpijak di tatami dari bangunan yang tak beraturan itu.

Minami meringis pelan,namun tetap memaksakan tubuhnya untuk bergerak menjauh,kabur dari muzan.

Sedang muzan yang membiarkan mangsanya kabur itu menyeringai.

Minami lupa sesuatu.

Ini adalah 'kastil'nya sang raja oni,kibutsuji muzan.

.
.
.

Dimana?!dimana jalan keluarnya?hei,kau bercanda,ha?!protes minami pada arlojinya saat dia sudah melompat berputar jungkir balik maju mundur syantik nurutin irama bangunan bangunan yang sedari tadi bergerak tak menentu membuat minami hanya berputar putar disekitar sana.

12 langkah lari ke depan,lalu jungkir balik 2 kali,pijakkan kakimu pada sebuah ujung tatami,tekuk kakimu,melompat setinggi mungkin,lalu kembali berlari 43 langkah ke depan.

Minami melongo,sesaat kemudian langsung  merasakan kehadiran seseorang dibelakangnya.

Menghindar.

Tanpa diduga,badannya sudah terhempas dengan kasar ke atas tatami,rasa sakit yang semula dapat ditahannya kini sudah tak terbendung.

Arloji bangke!

"AHAKH!"minami terbatuk,cairan segar merembes keluar dari mulutnya,kali ini dengan jumlah yang tidak sedikit.

Ketika dia berusaha bangkit,lehernya tetlebih dahulu dicekik seseorang.

"G-HKAH!"

Makhluk itu mengangkat tubuh kecil minami tanpa mengurangi cekikannya sedikitpun,malah semakin kuat.

𝔅𝔢 𝔐𝔦𝔫𝔢 [𝒻𝒶𝓃𝒻𝒾𝒸𝓉𝒾ℴ𝓃] 𝚔𝚒𝚖𝚎𝚝𝚜𝚞 𝚗𝚘 𝚢𝚊𝚒𝚋𝚊 ⫷Ⓔ🅝Ⓓ⫸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang