Part 14

699 32 0
                                    

Ares memasuki kamarnya. Ia terlalu lelah dan memilih mengganti bajunya.

Setibanya di rumah sejak siang, membuat ia sangat lelah setelah bercengkrama dengan kedua orangtua dan adiknya.

Saat menyandarkan diri pada kasur, nama Aurora tiba-tiba terlintas dalam pikirannya.

Ada aroma Aurora di kasurnya,  ia kemudian menggeleng untuk mewaraskan pikirannya yang tidak-tidak.

Namun,  dirinya berkhianat.  Ia menarik salah satu bantal dan memeluknya.  Merasakan aroma Aurora dari bantal yang ia peluk.

Kemudian ia tertidur dengan senyuman.

Saat makan malam,  Ares baru saja keluar dari kamarnya dan mendapati Belle dan Wenny serta pembantu rumah tangga mereka mempersiapkan makanan di meja makan.

"udah seger Res? " tanya Wenny

"iya,  Ma.  Tidurku nyenyak sekali" kata Ares terduduk di salah satu kursi meja makan

Surya kemudian bergabung dengan mereka.

"sibuk banget Pa" kata Ares saat Surya juga ikut terduduk di ujung meja makan

"Deny menelfon untuk menanyakan tamu undangan Ulangtahun perusahaan besok" kata Surya meminum segelas air putih di hadapannya

"kamu besok harus datang loh Res" kata Wenny "tahun lalu kan kamu ga dateng" sambung Wenny ikut terduduk

"aku perginya bareng Arya yah Ma,  soalnya udah janji jengukin tante Aleta dulu" kata Belle

"tante Aleta sakit? " tanya Ares terkejut

"iya,  kata Arya jantungnya kambuh" jawab Belle

"ya udah,  tapi datengnya harus udah rapi ya Belle" kata Wenny

"iya Ma" jawab Belle

"jadi kapan Mama mau kenalkan dengan anak tante Agny? " tanya Wenny

"Ares terserah Mama saja" jawab Ares memakan makanannya

-Cloudious-

Pesta perayaan Ulangtahun perusahaan Sudciptyo Group berjalan dengan lancar.  Acaranya diadakan di salah satu grand Hall Sudciptyo tower.

"selamat Pak Surya,  tidak terasa Sudciptyo Group sudah berusia 39 tahun yah" kata salah satu rekan bisnis Surya

Mereka bercengkrama saling menjabat tangan dan menikmati malam itu.

Belle baru saja datang saat jam menunjukkan pukul 9 malam bersama Arya di disampingnya.  Arya membetulkan anak rambut Belle yang tergerai karna terburu-buru.  "ga Papa Ya,  masih bagus kok" kata Belle

"kamu tuh, rapi dikit Bel" omel Arya padanya membuat Belle memanyunkan Bibirnya

"Bel,  baru datang? " tanya Ares

"bang, gimana kabarnya? " tanya Arya menjabat tangan Ares

"baik,  Ya.  Gimana tante Aleta? " tanya Ares kemudian

"sudah baikan" kata Arya

"syukurlah" kata Ares tersenyum "nyari siapa sih Dek? " tanya Ares menatap Belle yang celingak celinguk di tempatnya

"kalian ngobrol aja,  aku mau nyari minum dulu" kata Belle kemudian berjalan ke arah tempat yang sepi sambil menelfon Aurora

"Mbak Aura ga datang? " tanya Belle sedikit berteriak

"baru aja masuk" kata Aurora kemudian menatap ke arah pintu Ballroom

Belle berjalan cepat menuju ke arah Aurora.Aurora sedikit tersenyum menatap penampilan Belle yang terlihat cantik malam ini.

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang