Part 17

569 33 1
                                    

Malam yang hangat,  setelah percakapan panjang yang diadakan oleh keluarga Sudciptyo.  Tersisa cangkir teh dan bekas brownies di atas meja ruang keluarga mereka.

Belle sudah masuk kamarnya,  bersamaan dengan Surya yang kelelahan dan memilih tidur lebih dahulu.

"maafin tante yah,  tante ga maksud maksa kamu buat belajar memasak" kata Wenny saat tersisa ia dan Aurora yang berada diruang keluarga tersebut

Aurora terdiam. Ia yang tak enak pada Wenny.  Ares seolah menyalahkannya atas kejadian itu.

"aku yang ga tahu masak,  tapi Ares malah marah sama Tante. Aku ga enak" kata Aurora

Wenny menarik tangan Aurora dan mengelusnya.  Ia menatap ke tangan mulus dan halus itu "seharusnya tante tahu" kata Wenny tersenyum

Aurora menunggu kelanjutan perkataan Wenny.

Ares kemudian muncul setelah mengantar Sarah pulang.

Ia berjalan ke arah Wenny dan Aurora.

Ares kemudian memeluk tubuh Wenny dan mencium tangannya "maafin Ares yah Ma,  Ares ga bermaksud marah ke Mama" kata Ares berjongkok di depan lutut Wenny

Aurora merasa berada di tempat yang salah.

"emang Mama kok yang salah Res" kata Wenny masih menggenggam tangan Aurora

"kamu menginap? " tanya Ares ke arah Aurora

Aurora menatap Wenny. 

"sudah malam,  tinggal saja,  besok baru diantarin pulang yah" kata Wenny membuat Aurora mau tak mau mengangguk

"aku akan tidur di kamar tamu" kata Ares berdiri dan hendak berjalan

"aku tidur dengan Belle saja" kata Aurora berjalan dibelakangnya

"Belle suka nendang orang kalau tidur" kata Aurora

"tak apa" jawab Aurora

"Ra,  tidur saja di kamarku,  tak masalah" kata Ares serius

Wenny menyaksikan interaksi mereka yang baginya teramat lucu hingga senyum dibibirnya tak bisa terbendung.

Aurora mengikuti Ares memasuki kamar milik Ares.

Ares terlihat mengambil selimut tebal dari lemarinya dan menyimpannya diatas pembaringan.

"untuk apa? " tanya Aurora saat Ares melipat selimut bekas tidur Aurora siang tadi

"terlalu tipis,  udah seminggu ga dicuci" kata Ares "tidurlah" kata Ares kemudian

Aurora memeriksa ponselnya di atas meja.

"Ra,  kamu baik-baik saja? " tanya Ares menyentuh tangan Aurora yang sakit

Aurora sedikit meringis namun secelatnya menggeleng "kamu tidak seharusnya menyalahkan Tante karena kecerobohanku" kata Aurora

Ares terdiam,  ia telah menyadari kesalahannya sesaat setelah menampakkan ketidaksukaannya karena Aurora terluka.

"maka jaga dirimu hingga jangan sampai aku tahu jika kau terluka" kata Ares kemudian mengangkut selimut bekas itu dan berjalan keluar.

Ares kemudian memasuki kamar tamu yang berada di ujung lorong rumahnya dan menyelimuti dirinya dengan selimut yang terdapat wangi Aurora disana.

Menenangkannya.

-Cloudious-

Aurora merasakan wangi sabun mint di indra penciumannya. Ia mereggangkan tubuhnya dengan merentangkan kedua tanganya bersamaan dengan itu Ares keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit tubuh bawahnya.

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang