Part 15

576 28 0
                                    

Belle tengah memanaskan air di kompor saat Inah masuk dan mengagetkan Belle.

"Ah Bi Inah,  kaget tahu Bi'" kata Belle merengek

Inah terkekeh "bikin apa sih Non serius banget ?" kata Inah menatap bahan makanan di hadapan Belle

"bikinin mbak Aura bubur.  Dia lagi sakit Bi,  waktu pulang tadi badannya panas" kata Belle

"biar Bibi'yang bikinin,  jago mah Bibi' kalau bubur kaya'gini" kata Inah

Belle menaikkan dua jempol di depan dadanya dan tersenyum kepada Inah yang terkekeh.

"aku naik dulu yah Bi' kalau gitu" kata Belle yang dijawab anggukan oleh Inah

Belle menuju kamar Aurora yang kini ia biarkan gelap karena gorden kamar yang tertutup.  Hari sudah sore saat mereka tiba di rumah.  Ketika bertemu Aurora di Cafe,  Belle memaksa mengantar Aurora pulang.

"halo Bang,  kenapa nelfon terus sih? " kata Belle setengah mengomel dengan suara berbisik

"kamu lagi dimana Bel, Mama nyariin" kata Ares bingung dengan suara Belle yang berbisik kecil "kerasin lagi suaranya, ga kedengeran" sambungnya

Belle akhirnya melangkah keluar dari kamar Aurora dan berjalan menuju lantai bawah agar tidak mengganggu tidur Aurora.

"lagi dirumah Mbak Aura" kata Belle

"disuruh pulang sama Mama,  katanya kue yang dia pesan suruh diambil sekarang" kata Ares

"ga bisa,  Bang. Mbak Aura lagi sakit,  ga ada yang temenin" kata Belle

Tak terdengar sahutan dari Ares.

"Abang aja yang ambilin nanti" kata Belle

"dia sakit apa? " tanya Ares

"demam, ini lagi tidur" kata Belle

"udah dikasih obat? " tanya Ares

"udah tadi" jawab Belle

"ya sudah nanti Abang yang jemput pesanan Mama,  kamu jagain dia saja. Abang juga ada janji makan malam sama Sarah" kata Ares

"Abang ga mau kesini? " tanya Belle

Ares terdiam.  Ia khawatir tapi tak punya hak untuk menemui Aurora.

"Aura mungkin tidak akan nyaman kalau Abang ada disana dek" kata Ares

"bisa jadi juga kan kalau mbak Aura butuh Abang karena lagi sakit" kata Belle

"kabarin Abang kalau dia udah baikan yah" kata Ares

"iya" jawab Belle malas

Aurora terbangun saat Belle memasuki kamarnya.

"mbak udah baikan? " tanya Belle

Aurora terdiam.  Ia meminum air di atas nakas tepat disamping pembaringannya.

"kamu tidak pulang Bel ? " tanya Aurora

Belle terduduk di samping Aurora.

"ini udah kali kedua mbak sakit dalam 3 bulan,  setahun bisa lima kali sakit,  bikin khawatir tahu mbak.  Yang nemenin Mbak cuma Bi Inah,  itupun cuma di bawah,  gimana Belle mau pulang" kata Belle

Aurora terduduk perlahan "i'm ok Belle"  kata Aurora mengangguk pelan.

Belle memanyunkan bibirnya.  "aku temenin disini,  sebentar lagi Arya datang temenin kita,  jaga-jaga kalau mbak parah dan harus ke rumah sakit" kata Belle

Aurora tersenyum sedikit menatap Belle yang ikut berbaring di sebelahnya.

"kenapa wajah mbak seperti itu?  Mau ngeledek aku? Ih aku tuh manggil Arya datang karna Abang lagi ga bisa datang" kata Belle

AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang