TEMAN KECIL

2K 149 0
                                    

                    💕AUTHOR POV💕

"Assalamu'alaikum"terdengar suara dari pintu yang terbuka.

"Wa'alaikum salam"jawab mereka kompak.

"Silahkan masuk kak."ujar anak perempuan berjilbab merah muda.

Seseorang memakai koko lengan pendek berwarna putih melangkah ke dalam ruangan seorang pasien yang ingin dia jenguk sambil membawa parsel buah ditangannya.Dia pun mengulurkan parsel buah kepada anak perempuan itu.

"Jazakallah kak."ucap anak perempuan dengan senyuman manisnya.

"Ya ampun merepotkan sekali nak."ujar umi anak perempuan itu.

"Tidak ko bu."balasnya singkat sambil tersenyum.

Anak perempuan itu tak lain Zahra,ia melihat uminya bingung dengan kehadiran laki-laki berkoko putih yang tidak dikenal uminya.

"Umi ini kak Hafiz donatur rumah hafidz as-suja."jelas Zahra duduk disamping uminya.

"Masyaallah,nak Hafiz repot-repot sekali menjenguk ibu kesini."ujar umi Zahra pada laki-laki berkoko putih itu Hafiz.

"Gak ko bu,ini kan salah satu yang dianjurkan nabi untuk menjenguk kerabat kita yang sedang sakit."jelas Hafiz dengan mengukir senyum dibibirnya.

Membuat senyuman lain terukir juga dibalik cadar mendengar penjelasan Hafiz.

                        ⚘⚘⚘⚘⚘

Terlihat gadis melangkah ragu antara maju apa berputar balik.

"Yaudah deh langsung pulang aja,mungkin aku tadi salah dengar."batinnya.

Saat melangkah balik ke arah jalan pulang,tiba-tiba suara pintu terbuka.

"Hafizah?"ujar seseorang di belakangnya.

Ya,gadis yang sejak tadi kebingungan ialah Hafizah.Dia pun membalikan badannya ke belakang.

"Kenapa kamu tidak ketuk pintu?"ujar laki-laki itu yang tak lain dokter yang menyuruhnya ke ruangannya.

"A..aku pikir tadi salah ruangan dok."jelasnya mengelak padahal ia kurang nyaman untuk berbicara dengan lawan jenisnya.

"Oh,begitu.Ayo silahkan masuk."ujar dokter itu percaya padanya dan mempersilahkan masuk ke ruangannya.

Hafizah pun berjalan masuk ke ruangan dokter itu,terlihat sangat rapih,bersih dan wangi aroma yang sopan di hirup dengan hidung.

Terlihat rak buku yang terpajang banyak buku tebal didalamnya,pastinya buku mengenai ilmu-ilmu kedokteran yang memanaskan otak bagi orang-orang awam sepertinya.

Hafizah kini telah duduk berhadapan dengan dokter yang sudah duduk di kursi kebanggaannya yang sepertinya bisa memanjakan pundaknya bila bersandar disana.

"Kenalkan saya Revan."ujar dokter itu mengulurkan tangan untuk berjabat.

"Ha..."ujar Hafizah yang sepertinya lidahnya mulai kaku sambil memainkan tangan dibalik jilbab panjangnya.Ia tak membalas uluran tangan dokter muda itu,ia meletakkan tangan di depan dadanya.Dokter itu sedikit terkejut uluran tangannya tidak dibalas,namun dia paham bahwa gadis dihadapannya mengikuti syari'at.

"Jangan gugup Fizah,biasa aja."batin gadis itu.

"Hafizah."timpal dokter itu lebih dulu sebelum Hafizah selesai melanjutkan.

Hafizah hanya balas dengan senyum malu dan mengangguk pelan.Dia berpikir dokter itu pasti tahu kalau saat ini dia sedang gugup.

"Kamu benar guru TK?"tanya Revan tanpa basa-basi.

Cinta Surga (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang