⚠️AWAS BIKIN CANDU READERS⚠️
📌 TERSEDIA E-BOOK di PLAYSTORE DAN PLAY BOOK (Eternity Publishing)
📌 Link pembelian di bio profil
Hafiz Raffa Khairy seorang Hafidz qur'an.Bekerja di salah satu cabang perusahaan ayahnya di Bogor dan sedang mencari cin...
Suara merdu melantunkan ayat-ayat al-quran mengisi ruangan luas berdinding putih,terlihat mewah meski tidak ada pajangan mahal menghiasi ruangan itu hanya ada dua pot berisi pohon hias diujung jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua yang mendengar terlihat sangat menghayati tiap ayat yang dilantunkan oleh perempuan bercadar biru dongker itu dan mengukir senyuman diwajah laki-laki bergamis putih,hingga kalimat bisikan membuyarkan lamunannya.
"Hati-hati Fiz zina mata"bisik salah satu sahabat yang berada disebelah kanannya.
"Astagfirullah."ucapnya langsung mengusap wajahnya.Laki-laki gamis putih tak lain ialah Hafiz.
"Waktu itu ada yang ingetin ane dengan kata itu Dan,eh sekarang dia sendiri melakukannya juga."ujar temannya pada laki-laki berkumis tipis di sebelah kiri Hafiz,sepertinya menyindir Hafiz.
"Haha..akhirnya dia kemakan ucapanya sendiri Han."balas laki-laki itu ialah Wildan yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.
"Uuust,berisik kalian"mengabaikan sindiran dua sahabatnya.
"Ciee,menghayati banget sih bang."ujar Wildan meledeknya lagi.
Tiba-tiba terdengar suara seseorang berdeham,ternyata abi Khairy sepertinya menyadari suara bisik-bisikan unfaedah itu.
Setelah Wildan dan Farhan menyadarinya,kini lirikan mata abi Khairy mengarah pada mereka.Mereka pun langsung kembali fokus mendengarkan.Hafiz menahan tawanya melihat tingkah dua shohibnya itu.
⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Suara ketikan laptop terdengar di dalam ruangan kamar tidur bercat biru langit dihiasi pajangan bertulisan qoutes motivasi,lafal Allah dan nabi Muhammad serta juntaian lampu tumblr bersinar sendu warm.
Perempuan berpakaian tidur sedang fokus pada layar laptop,tiba-tiba benda pipih yang berada di sampingnya berbunyi beberapa detik menandakan ada whatsapp yang masuk.
Dia masih fokus pada layar laptopnya,hingga notifikasi pesan terdengar lagi.Akhirnya ia meraih benda pipih itu dan mengecek whatsapp yang masuk,ternyata kiriman sharean di grup kampusnya.Seketika matanya membulat setelah melihat pesan whatsapp dari seseorang.
Dokter Revan
Kamu lagi apa?
Lagi nyusun proposal skripsi dok
Ok lanjut Maaf jadi gangggu kamu Semangat Fizah :)
Gak ganggu ko dok Iya dok,makasih.
"Kalau chatan sama laki-laki kenapa begini ya,pertanyaannya gak ada yang lain apa ya."batinnya bingung.
Sekian lama Hafizah menghidari chatan dengan lawan jenisnya bukan anti cowok atau sok alim karena sejak lulus aliyah dia sudah mulai menjaga jarak dengan laki-laki paling kalau ada tugas kelompok saja.Apalagi umi Aisyah selalu mengingatkan untuk tidak pacaran.
