🌷AUTHOR POV🌷Lantunan surat ar-rahman terdengar samar-samar di telinga gadis yang terbaring lemas dibankar dengan infusan menempel ditangannya.
Kelopak mata yang tadinya tertutup perlahan terbuka perlahan,penglihatannya samar-samar terlihat jelas.Bola matanya melihat sekeliling memastikan keberadaanya saat ini.
Terlihat seseorang laki berkoko biru duduk di sofa dekat jendela sedang memegang al-quran ditangannya.
Dia Hafiz yang melantunkan surat ar-rahman."Kak Hafiz"panggil gadis itu pelan.Hafiz tidak mendengar panggilannya karena terlalu pelan.Dia berusaha memanggil Hafiz lagi dengan suara yang lebih keras.
"Kak Hafiz."Kini panggilannya terdengar oleh telinga Hafiz,ia pun mengakhiri membaca al-qurannya.
"Alhamdulilah akhirnya kamu sudah sadar"ucap Hafiz pada gadis yang terbaring lemas ialah Hafizah.
"Ini dimana dan kenapa aku disini kak?"
"Tadi kamu pingsan,jadi saya bawa kamu ke klinik sepupu saya"jelasnya.
"Pingsan?"tanya Hafizah tak menyangka kalau dia sampai pingsan.
"Iya,luka dikeningmu lumayan dalam dan banyak darah yang keluar jadi tadi dijahit."jelasnya.
"Jahit?"ia terkejut ternyata lukanya separah itu sampai harus dijahit.
"Iya ada luka juga dibagian lengan kananmu,sepertinya tergores benda tajam."Hafizah merasakan lilitan perban dilengan kanannya.Dia ingat bahwa lengannya tergores besi pada tiang yang rubuh tadi.
"Jazakallah ya kak Hafiz."ucapnya.
"Sama-sama,lain kali pastikan juga diri kamu sendiri ya Zah.Luka separah itu kamu sampai tidak sadar."ujar Hafiz mengingatkannya.
"Iya baik kak"balasnya singkat keluar dari bibir pucatnya.
Mata Hafizah tertuju pada jam dinding di depannya.Jam menunjukan pukul 14.35,dia ingat kalau belum sholat Zuhur.Dia pun memaksa badan lemasnya untuk bangun.
"Kamu mau apa?"tanya Hafiz melihat Hafizah berusaha bangun.
"Aku belum sholat zuhur kak."jelasnya.
"Tunggu,saya panggil sepupu saya untuk membantumu."
Hafizah mengangguk.
Tak lama perempuan berjilbab coklat berbalut jas putih khas dokter masuk."Mari saya bantu."ucapnya melihat Hafizah yang berusaha bangun.
Perempuan berjilbab coklat itu sepupu Hafiz bernama Annisa.Annisa pun meuntun Hafizah berjalan ke arah kamar mandi untuk berwudhu.
⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Perempuan bercadar sedang muroja'ah hafalannya di kamarnya,tapi terlihat tidak fokus entah apa yang membuat pikirannya terganggu.Biasanya dia tak pernah hilang konsentrasi saat muroja'ah di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Surga (TERSEDIA E-BOOK)
Spiritual⚠️AWAS BIKIN CANDU READERS⚠️ 📌 TERSEDIA E-BOOK di PLAYSTORE DAN PLAY BOOK (Eternity Publishing) 📌 Link pembelian di bio profil Hafiz Raffa Khairy seorang Hafidz qur'an.Bekerja di salah satu cabang perusahaan ayahnya di Bogor dan sedang mencari cin...