RAGU

1.8K 115 0
                                    

🌷 AUTHOR POV 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷 AUTHOR POV 🌷

Laki-laki sedang muroja'ah di kursi ternyaman di kantornya,namun terlihat tidak konsentrasi.Pada akhirnya ia memutar kursinya menyamping sambil memandang ke arah jendela.

"Assalamu'alaikum" sebuah suara dari balik pintu kantornya terdengar,namun ucapan salam serta ketukan tak didengar Hafiz.
Akhirnya seseorang dibalik pintu itu membuka pintu dan masuk ke dalam kantor bosnya itu.

"Astaghfirullah al'adzim,oh pantes ya gak dengar salam dan ketukan ane,ternyata lagi asik ngelamun."
Sahut Wildan pada bos sekaligus shohibnya yang sedang melamun,namun tak direponnya.

"Hafiz Raffa Khairy bin Khairy Muzammil "teriak Wildan membuyarkan lamunannya.

"Astaghfirullah"ucap Hafiz langsung mengusap wajahnya.

"Afwan Wil,ente dari kapan ada disini?"tanya Hafiz.

"Sejak kata aku dan kamu menjadi kita."ledek Wildan padanya.

Hafiz reflek memasang wajah geli pada shohibnya ini,sejak menikah ke ahlian gombalnya meningkat pesat.

"Ehem..ehem..saya akan memberi tau kepada bos saya yang sholeh ini,bahwasannya lamunan yang anda lamunkan tadi pastinya adalah lamunan kegalauan mengenai C.I.N.T.A,benar apa betul boskuuh?"jelas Wildan seakan-akan motivator cinta.

"Hah ko ente tau?"tanya Hafiz heran kenapa tebakan shohibnya itu benar.

"Ya allah boskuuh lupa ya,kalau shohib yang satu ini adalah pakar cinta.Konsultasi cinta dipersilahkan boskuuh."Wildan mempersilahkan bosnya dengan gaya prajurit kerajaan.

Hafiz menggelengkan kepalanya berulang kali heran kenapa bisa berteman dengan shohibnya yang seperti itu.

"Malam minggu ane mau mengkhitbah Ayra."jelas Hafiz satu kalimat membuat mata Wildan terbuka lebar.

"Alhamdulilah ternyata boskuuh ini normal."ucap Wildan sampai sujud syukur,Hafiz memincing tajam padanya.

"Ane udah yakin bahwa Ayra cinta surga boskuuh ini."lanjutnya lalu berdiri dan langsung memeluk Hafiz.

"Wildan lepas gak,ane belum selesai cerita."pinta Hafiz merasa geli dengan sikap shohibnya dan ia pun melepas pelukannya.

Wildan memberi senyuman bahagia pada Hafiz sambil mengangguk ingin mendengarkan kembali cerita shohibnya yang gak jomblo lagi.

"Tapi ane ragu soalnya.."ucapannya terpotong Wildan

"Kenapa masih ragu Fiz,dia tuh wan.."sahut Wildan

"Wildan ane belum selesai bicaranya,bisa dengerin dulu gak sampai selesai?"pinta Hafiz.

"Ya allah sensinya orang lagi jatuh cinta mah.Silahkan di lanjut boskuuh"

"Ane ragu soalnya ini terlalu dadakan kaya tahu bulat Wil"ujar Hafiz datar.

"Ane udah serius nih dengerinnya Fiz.lanjut"pinta Wildan mulai serius membahas masalah hati shohibnya itu.

Cinta Surga (TERSEDIA E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang