🌷AUTHOR POV🌷Jam menunjukkan pukul 20.00,Hafizah menunggu kedatangan kakaknya Haris untuk menjemputnya.Dia ditemani Annisa,kebetulan belum ada pasien lagi yang datang ke kliniknya dan Hafiz sedang muroja'ah hafalan di sofa.
Hafizah dan Annisa bertukar cerita dari tentang profesi,kuliah dan umur Hafizah yang berjarak 2 tahun lebih muda dari Annisa.Terlihat keakraban mereka mulai muncul,sesekali Hafiz melirik ke arah mereka tersenyum tipis melihat keseruan mereka dalam bertukar cerita.
Dari arah pintu asisten Annisa memberi tahu kalau ada pasien yang datang,ia pun pamit pada Hafizah untuk pergi menangani pasiennya.
Kini hanya ada mereka berdua dalam ruangan.Hafizah langsung memainkan gawainya membuka aplikasi untuk mengalihkan kesunyian ruangan itu.
Deg
Tiba-tiba sebuah pelukan mendarat.
"Assalamu'alaikum.Sayang maaf terlambat,bagian mana yang sakit?"tanya seseorang heboh memakai sweater berwarna army,Hafizah sangat terkejut ternyata itu kakaknya yang kini sedang memeluknya.
"Iish kak Haris"Hafizah mencoba melepas pelukan kakaknya tapi Haris tetap tidak mau melepaskan adiknya.
"Kak"Hafizah melirik ke arah sofa mengkode kakaknya bahwa ada orang lain selain mereka.Haris pun menyadarinya dan melepas pelukannya itu.
"Oh sorry gak lihat,tenang ya jangan cemburu saya kakaknya Hafizah ko."ujar Haris asal padahal tidak ada yang berfikir begitu.
"Kesambet apa sih kak Haris"batin Hafizah malu mendengar perkataan kakaknya yang asal pada Hafiz.
Hafiz pun melangkah dan mengulurkan tangan memperkenalkan diri pada Haris.
"Oh kamu yang membawa dan menemani Hafizah ya?Saya Haris kakak kesayangannya Hafizah"Haris memperkenalkan dirinya hingga tersenyum rekah terlihat giginya yang gingsul.
"Iya mas,Saya Hafiz"Hafiz mengangguk.
"Waw udah manggil saya mas aja dan nama kita bertiga hampir sama lagi emang cocok nih jadi satu keluarga."ujar Haris dengan asal lagi.
Tiba-tiba cubitan mendarat di perut Haris.
"Aww,kenapa sih Zah?ko kamu jadi salting gitu."dengan lirikan mata yang meledek.
Hafiz tersenyum melihat candaan kakak beradik itu,tetapi lain dengan Hafizah kini ia memilih menundukkan kepala dan menggigit bibir bawahnya.Dia merasa malu dengan sikap kakaknya itu.
Hafizah berpikir Fina teman satu profesinya itu telah mengubah kakaknya jadi diri sendiri,ia merasa sejak mereka semakin dekat.Haris menunjukan sifat humoris pada orang lain,biasanya hanya pada keluarga saja kalau pada orang lain dia akan bersikap dingin sok cool.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Surga (TERSEDIA E-BOOK)
Spiritual⚠️AWAS BIKIN CANDU READERS⚠️ 📌 TERSEDIA E-BOOK di PLAYSTORE DAN PLAY BOOK (Eternity Publishing) 📌 Link pembelian di bio profil Hafiz Raffa Khairy seorang Hafidz qur'an.Bekerja di salah satu cabang perusahaan ayahnya di Bogor dan sedang mencari cin...