EAFK #12

1.7K 268 26
                                    

"Aku akan memunda perilisan semua fotonya," jelas Jungkook yang membuat Chan langsung terkejut.

"Bukankah kau bilang ini merupakan kesempatan bagus?"

"Tapi Taehyung saat ini sedang terlibat skandal kencan. Aku tidak mau produkku dianggap mencari sensasi ditengah skandal kencannya," jelas Jungkook yang kemudian melempar koran ke hadapan Chan, "Aku akan tetap merilis tanggal pre-ordernya, tapi tanpa foto Taehyung."

"Tap–"

"Aku pemilik perusahaan ini, jadi aku yang menentukannya, bukan?"

Jungkook memang selalu memutuskan sesuatu setelah berdikusi dengan Chan. Ini dikarenakan Jungkook yang sering sekali melakukan kesalahan dengan mengambil keputusan konyol. Itulah kenapa Chan yang lebih bijak selalu bisa membantunya. 












Tzuyu kini hanya memutar-mutar pulpen ditangannya. Sejak tadi dia tidak mengerjakan apapun meskipun sebenarnya semua tugasnya masih menumpuk.

"Tzuyu-ssi?" suara Jeongin sungguh membuat Tzuyu terperanjat.

"Ish, setidaknya ketuk pintu dulu," protes Tzuyu namun Jeongin malah menyipitkan matanya tak percaya.

"Aku sudah mengetuknya berpuluh-puluh kali tapi tetap saja kau melamun. Apa ada masalah?"

"Tidak ada. Ah iya, bukankah ha–" omongan Tzuyu terpotong begitu saja saat Jungkook masuk setelah membuka pintu ruangan Tzuyu dengan keras.

"Jeongin, kau urus soal desain pamflet dan iklannya. Aku perlu bicara dengan Tzuyu,"

"Baiklah."

Jungkook kemudian berjalan dan duduk tetap disamping Tzuyu. Dia menatap Tzuyu hingga membuat Tzuyu sedikit bingung. Kebingungannya masih berlanjut saat Jungkook mematikan komputernya dan menggenggam tangannya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Tzuyu namun Jungkook malah menarik tangannya untuk mengikutinya alih-alih menjawab pertanyaan Tzuyu.

"Jungkook!!"

Jungkook kini berbalik dan menaikan sebelah alisnya. Bagaimana tidak? dia lebih tua dari Tzuyu dan sekarang Tzuyu malah memanggil namanya dengan bentakan pula.

"Apa kau tuli sampai tak mendengar pertanyaanku? dan kenapa kau memegang tanganku seperti ini? kau suami durhaka!"

Jungkook hanya memasang wajah paniknya saat Tzuyu mulai bersulut-sulut. Dia bahkan hampir menutup mulut Tzuyu. Bukan apa-apa, Jungkook hanya malas mendengar omongan pegawai-pegawainya di kantor karena selama ini tak ada yang tahu pasti soal Tzuyu yang menikah dengannya. Lalu ini adalah pertama kalinya Jungkook terlihat menggenggam tangan wanita lain selain Yuna.

"Ish, tidak perlu berteriak-teriak."

"Habisnya kau menyebalkan dengan terus membisu dan tidak menjawab pertanyaanku," kesal Tzuyu.

"Setidaknya panggil aku oppa, Tzuyu, jangan namaku seperti tadi. Sangat tidak sopan."

"Heol, apa itu sangat diwajibkan?"

"Tentu saja, Tzuyu. Sebelumnya kau memanggilku seperti itu," jelas Jungkook namun penjelasannya ini malah dicibir oleh Tzuyu.

"Tidak mau."

"Arasseo, apapun panggilan yang kau mau, aku tidak peduli. Yang terpenting kau ikut aku."

"Kemana?"

"Suatu tempat, ayo," Jungkook kini kembali menggenggam tangan Tzuyu dan menariknya.

"Aku rasa istrinya sajangnim memang Tzuyu," gumam Minyoung saat Tzuyu dan Jungkook lewat dihadapannya. Bahkan hal ini juga membuat Sejin mengangguk setuju.

이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang