"Kenapa kau murung?" tanya Chan yang hanya membuat Jungkook mengangkat kedua bahunya tak acuh. Sebenarnya ada hal yang menjanggal dalam hatinya saat ini. Yap, Tzuyu. Dia masih bingung bagaimana cara membujuk Tzuyu agar mau memaafkannya. Bahkan sudah puluhan kali panggilannya di tolak oleh Tzuyu.
"Apa yang bisa dilakukan untuk membujuk seorang wanita?"
"Kau bertengkar dengan Yuna?" tanya Chan yang hanya membuat Jungkook memicingkan matanya.
"Tzuyu, bukan Yuna."
"Ah begitu? kenapa kau bertanya padaku?"
Jungkook kini benar-benar kesal. Dia pikir Chan akan punya ide cemerlang agar dia bisa berbaikan dengan Tzuyu. Ternyata tidak sama sekali. Bahkan Chan malah menambah kekesalannya sekarang.
"Aku dengar dia mantanmu, bukan? seharusnya kau tahu cara ampuh membujuknya."
Jungkook saat ini terdiam mencoba memikirkan cara terbaik yang bisa meluluhkan hati Tzuyu. Apa dia perlu membelikan anak anjing untuknya? ah tidak tidak, itu akan merepotkan karena dia juga harus ikut mengurusnya. Ice cream? dulu saat dia masih memiliki hubungan dengan Tzuyu, ice cream mint chocolate bisa membuat kemarahan Tzuyu reda. Namun opsi itu lagi-lagi membuat Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Argh, aku rasa tak ada cara yang bisa ku lakukan," gumamnya sambil menjambak pelan rambutnya sendiri. Hal ini tentu saja membuat Chan sedikit meringis. Terlebih karena dia bisa membayangkan bagaimana perasaan Jungkook saat ini.
"Memangnya apa yang kau lakukan sampai membuatnya marah?"
Jungkook benar-benar gugup ketika Chan menanyakan itu. Haruskah dia mengatakan alasan utamanya? bahkan itu hanya akan membuat dirinya diledek oleh asistennya itu.
"Itu...em...aku...hanya, ya seperti itu."
"Maksudmu?"
"Hanya masalah kecil, kau tidak perlu tahu apa masalahnya," jelas Jungkook.
Brak!
Jungkook dan Chan seketika menoleh ke arah pintu saat seseorang membukanya secara paksa. Kini nampaklah seorang gadis muda yang berjalan sambil bersidekap dada.
"Yu–Yuna?"
"Kenapa oppa sangat terkejut?"
"Ak–aku permisi."
Jungkook kini sungguh mengumpat dalam hatinya karena Chan memutuskan untuk pergi. Padahal dia tidak mau bicara berdua hanya dengan Yuna. Yang ada dia akan berakhir tak berkutik nanti.
"Kenapa tidak membujukku? apa Tzuyu eonni benar-benar menggantikan posisiku?"
"Begini, aku hanya–"
Yuna kini menggebrak meja dan tentu saja membuat Jungkook hanya mengedipkan matanya beberapa kali karena terkejut, "Aku pikir oppa memang mencintaiku."
"Bagaimana aku menjelaskannya ya? jadi begini, aku memang mencintaimu. Tapi aku menyayangi Tzuyu."
"Kau pria serakah."
"Yuna, aku sudah bilang–"
"Urus surat perceraianmu dengan–"
"Tidak. Tidak akan pernah," Jungkook sungguh tak mengerti kenapa Yuna benar-benar bersikeras meskipun kemarin dia sudah jelas-jelas mengatakan jika hatinya masih terpaut pada Tzuyu. Bahkan yang lebih parahnya lagi Yuna memintanya untuk menceraikan Tzuyu. Tentu saja dia tidak akan melakukannya. Terlebih setelah kejadian semalam. Bagaimana jika ada Jeon kecil setelah mereka berdua berpisah?
KAMU SEDANG MEMBACA
이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅
Fanfiction"Entah sejak kapan aku mulai menganggapmu benar-benar berharga"