"Aku tahu kau bahagia, tapi setidaknya jangan terus tersenyum seperti itu. Kau membuatku takut," Tzuyu menghela napas kesal kemudian menatap tajam Jungkook.
"Setidaknya aku masih tetap bahagia meski terjebak disini," jelas Tzuyu yang kemudian mendelik ke arah Jungkook.
"Aku sudah selesai," Jungkook beranjak sambil membawa piring kotor miliknya. Dia kemudian berlalu menuju dapur dan meninggalkan Tzuyu yang masih fokus pada sarapannya.
Mata Jungkook kini menatap punggung Tzuyu yang masih memakan sarapannya. Seulas senyum mulai menghiasi wajahnya saat dia ingat kenangan yang pernah terjalin antara dirinya dan Tzuyu.
Apa yang kau pikirkan Jungkook? gerutu Jungkook dalam hati sebelum kilasan balik memorinya kembali. Ini masih pagi dan dia malah mengingat masa lalu.
"Biar aku saja," Jungkook sedikit terkejut saat mendengar suara Tzuyu. Padahal beberapa saat lalu Tzuyu masih sibuk dengan sarapannya. Tapi kali ini dia sudah berada dihadapannya. Ah sepertinya dia terlalu berlarut memikirkan kenangan masa lalunya tadi.
Jungkook melangkah mundur dan membiarkan Tzuyu mengambil alih posisinya. Namun dia tak langsung pergi. Dia memilih menyandarkan tubuhnya di.
"Tzuyu, aku sudah memanggil fotograpernya. Kau tinggal menemuinya nanti."
"Ne, algesseumnida," jawab Tzuyu sambil tetap fokus mencuci piring.
"Ah iya, kau harus menghubungiku begitu pemotretannya selesai."
"Ne."
"Emm, jangan lupa un–"
"Sekali lagi kau bicara, aku pastikan lidahmu itu jadi pelengkap sup untuk makan malam nanti. Lagipula untuk apa kau peduli padaku? aku bisa naik taksi atau jika perlu aku bisa memibta Taehyung oppa mengantarku pulang," jelas Tzuyu sambil memegang pisau ditangannya dan tentu saja aksinya ini membuat Jungkook bergidik ngeri bahkan langsung berlari meninggalkan Tzuyu.
"Untung saja aku sudah tahu modus-modus seorang Jeon Jungkook. Aku tahu, dia melakukannya untuk memintaku membantunya. Heol, dia sungguh merepotkan," gumam Tzuyu yang kembali melanjutkan aksi cuci piringnya.
"Tzuyu benar-benar menyeramkan," gumam Jungkook yang kini sudah bersiap untuk berangkat. Dia menghela napasnya begitu masuk ke dalam mobilnya.
K-talk!
Jungkook langsung meraih ponselnya dan tersenyum saat membaca pesan yang baru saja masuk ke ponselnya.
"Aigo, aku sampai lupa."
*
*
*Tzuyu berkali-kali menatap pintu masuk itu namun tetap saja Taehyung masih belum menampakan batang hidungnya. Dilihatnya jam yang melingkar di tangan kirinya dan ini sudah hampir satu jam Tzuyu menunggu disana. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi Jungkook karena dia yakin Taehyung akan menghubunginya.
"Ada apa?"
Tzuyu memutar bola matanya malas saat Jungkook malah bicara dengan nada kesalnya. Padahal seharusnya Tzuyulah yang marah.
"Tae oppa belum datang."
"MWO?!"
"Yak! tidak perlu berteriak juga! telingaku sakit."
"Kau sudah menghubunginya?"
"Aku takut mengganggunya."
"Lalu maksudmu, kau tidak menggangguku? kau sebenar–"
KAMU SEDANG MEMBACA
이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅
Fanfic"Entah sejak kapan aku mulai menganggapmu benar-benar berharga"