EAFK #14

1.8K 258 13
                                    

"Maaf..." pria itu kemudian meraih tangan Tzuyu meskipun dengan cepat Tzuyu melepasnya, "Aku serius, berita itu hanya untuk menaikan popularitasku. Terlebih karena kontrakku yang hampir berakhir."

"Lalu urusannya denganku apa? aku bukan kekasihmu, bukan? aku bahkan tidak tidak akan marah padamu."

"Tapi aku tahu hatimu masih belum bisa melupakanku, Tzuyu. Sama seperti saat kau berusaha keras melupakan Jungkook dari hidupmu. Kau adalah tipe orang yang tidak mudah melupakan seseorang yang penting dalam hidupmu."






"Sebenarnya apa yang sedang mereka lakukan? lama sekali," gumam Jungkook sambil berusaha melihat Tzuyu dan Taehyung kemudian menerka apa yang sedang mereka berdua bicarakan. Jungkook sebenarnya sengaja membawa Tzuyu menemui Taehyung setelah pria itu terus menerus meneror ponselnya dengan panggilan.

Jungkook kembali menyeruput kopi yang dia pesan sambil memperhatikan Tzuyu dan Taehyung dari kejauhan. Meskipun Tzuyu yang bicara dengan Taehyung, tetap saja dia yang malah merasa gugup.

*
*
*

Jungkook memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya. Otaknya sebenarnya sedang berkelana mencari kata-kata yang tepat untuk dia katakan disituasi saat ini.

"Tzuyu?"

Jungkook terkejut saat Tzuyu tiba-tiba saja menghentikan langkah kakinya. Tzuyu bahkan memicingkan matanya dan tentu saja ini cukup membuat Jungkook menundukan pandangannya dibanding harus menatap langsung ke matanya.

"Suasana hatimu sangat buruk. Maaf karena aku malah mempertemukanmu dengannya," jelas Jungkook dengan nada penuh penyesalannya.

"Itulah sebabnya berhenti mencampuri sesuatu yang bukan urusanmu," jelas Tzuyu dengan nada dinginnya. Dia sungguh tak mengerti kenapa pria Jeon itu terus menerus mengurusi urusannya termasuk yang satu ini. Apa perlu Jungkook ikut bekerja sama dengan Taehyung agar bisa bicara dengannya?

Jungkook melangkahkan kakinya agar beriringan dengan Tzuyu. Dia juga menggenggam tangan Tzuyu tanpa rasa bersalahnya sama sekali, "Aku suamimu, bukan? membantu menyelesaikan masalahmu juga menjadi tugasku."

"Sudahlah, tidak perlu mengungkit lagi hal itu," jelas Tzuyu dengan nada malasnya.

"Aku sudah putus dengan Yuna."

Tzuyu menatap Jungkook dengan tatapan tak percayanya.

"Sungguh, dia sudah memutuskanku. Kau tidak percaya?" Jungkook kemudian merogoh ponsel yang berada disakunya kemudian menunjukan layar kuncinya yang sudah berganti, "See?"

"Kau bisa saja menggantinya tanpa memutuskannya 'kan?"

"Tapi aku sungguh putus dengannya. Dia mengatakan jika aku menyebalkan karena aku menggendongmu kemarin. Padahal aku hanya membantumu, bukan? mana mungkin aku membiarkanmu tidur di taksi sampai kau bangun," jelas Jungkook yang kemudian menghela napasnya sebelum akhirnya tersenyum, "Tzuyu-ya, beri aku kesempatan."

"Ohh, jadi kau membantuku menyelesaikan masalahku karena ingin kembali bersamaku? tidak semudah itu. Terlebih kau sudah membuatku sangat kesulitan selama setahun," jelas Tzuyu sambil melepas genggaman tangan Jungkook kemudian melipatnya didepan dada, "Kau sungguh pria menyebalkan. Syukurlah Yuna meninggalkanmu," lanjutnya yang kemudian tersenyum meremehkan. Dia lalu berjalan meninggalkan Jungkook yang masih berdiri membatu ditempatnya.

Jungkook sungguh tak tahu jika Tzuyu juga sama menderitanya saat insiden perpisahan tak terduga itu terjadi. Dia memang bodoh karena memutuskan hubungannya dengan Tzuyu hanya karena tanggal. Tapi dia cukup beruntung karena memiliki kesempatan lain untuk kembali menjadi orang paling penting dalam hidup Tzuyu.

이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang