EAFK #2

2.5K 318 50
                                    

"Selamat untuk pernikahanmu," Jungkook hanya memutar malas bola matanya saat seluruh pegawainya malah repot-repot membuat kejutan kecil untuknya.

"Aku tidak butuh ucapan selamat, cepat kembali ke pekerjaan kalian," jelas Jungkook yang kemudian berjalan dengan cepat menuju ruangannya diikuti oleh Chan.

"Hyung, hyung, hyung,"

Jungkook menghentikan langkahnya dan berbalik. "Ada apa? jika tidak penting tidak perlu bicara,"

Jungkook memang tenang karena pernikahannya dan Tzuyu hanya pernikahan kontrak saja. Tapi dia malah merasa kesal karena orang-orang menganggap semuanya serius. Apa perlu dia mengatakan pada dunia soal pernikahan kontrak itu? tidak, ibunya pasti tidak akan memaafkannya.

Dia tersenyum miris melihat fotonya dengan kekasihnya yang terpaksa dia putuskan karena ide gila soal pernikahan itu.

"Yuna, apa kau baik-baik saja sekarang?"

Mantan
Aku pergi menemui temanku
Jika kau lapar aku sudah memasak
Lalu soal jam pulang aku akan pulang malam

Jungkook memutar malas kedua bola matanya membaca 3 pesan beruntun itu masuk ke dalam ponselnya. Apalagi setelah dia tahu siapa yang mengirimnya.

Apa perlu meminta izin padaku?
















"Benar juga, untuk apa aku meminta izin padanya?" gumam Tzuyu setelah membaca balasan dari Jungkook.

Sebenarnya hari ini dia ingin menemui teman-temannya. Dia hanya ingin pergi ke festival white day seperti tahun-tahun sebelumnya dan seperti biasanya. Namun sayangnya tahun ini dia tidak bisa pergi ke sana bersama kekasihnya. Wajar saja karena dia memutuskannya tepat saat hari pernikahannya. Awalnya dia tak ingin memutuskan kekasihnya itu karena dia juga pasti menikah dengannya 6 bulan ke depan.

"White day pertama seorang nyonya Jeon," jelas Hyewon yang membuat Tzuyu mendelik. Rasanya dia ingin mengatakan 'aku masih nona Chou, kau ingat itu!'. "Kenapa kau marah seperti itu? ayolah aku hanya suka menyebutmu seperti itu,"

"Kau benar-benar menikah dengan mantanmu?" tanya Yeri dengan wajah terkejutnya. Bagaimana tidak? meski dia sahabatnya Tzuyu, dia tidak tahu apa-apa soal pernikahan Tzuyu dan Jungkook.

"Kalian sepertinya memang jodoh. Buktinya setelah beberapa tahun kalian berpisah dan punya kekasih masing-masing, kalian tetap saja berakhir menikah,"

Tzuyu hanya pura-pura tak mendengar apa yang diomongan sahabat-sahabatnya saat ini. Mungkin jika memang mereka berdua jodoh, tidak mungkin dokumen soal pernikahan kontrak itu akan ada.

"Sudah ya, tidak perlu membahas soal pernikahanku ataupun suamiku, aku malas,"

"Woah, sepertinya kau gengsi karena menikah dengan mantanmu sediri," goda Hyewon sambil menyenggol lengan Tzuyu dan sukses membuat Tzuyu memberikan tatapan malasnya. "Itu artinya kau menjilat ludahmu sendiri,"

Kata-kata Hyewon itu memaksa Tzuyu untuk mengingat potongan klise dari masa lalunya. Ya, saat itu dia mengatakan tak akan pernah menikah dengan Jungkook meskipun pria itu memohon sampai berlutut dihadapannya. Alasannya cukup lucu karena Jungkook memutuskannya hanya karena Tzuyu lupa soal hari jadi mereka berdua. Wajar saja karena saat itu Tzuyu sedang sibuk menyelesaikan pendidikannya dan melupakan segalanya. Jangankan hari jadi, hari ulang tahunnya saja dia lupakan saat itu.

Ck, dia hanya peduli masalah tanggal.

"Tzuyu, sedang mengingat masa lalu?" tanya Yeri yang hanya membuat Tzuyu semakin kesal saja.

"Aku kesal,"

*
*
*

Jungkook saat ini berjalan bolak-balik di teras depan rumahnya. Sesekali dia juga melirik jam yang melingkar di jam kirinya. Ini sudah jam 10 malam tapi Tzuyu masih saja belum pulang.

"Tunggu sebentar, hampir setengah jam aku membuang waktuku untuk menunggunya? ck, tidak penting," gumamnya yang kemudian memilih untuk masuk.

Namun tak berselang lama, pintu terbuka dan membuat Jungkook langsung menoleh.

"Kau tidak perlu marah, kau bukan suamiku," jelas Tzuyu yang hanya membuat Jungkook mengangguk. "Kenapa menatapku seperti itu?"

"Orang-orang sudah tahu soal pernikahan kita, apa yang akan mereka bicarakan jika kau pulang larut seperti ini?"

"Sudahlah, aku lelah jangan mengajakku untuk berdebat," jelas Tzuyu yang kemudian berjalan menuju kamar.

*
*
*

"AHJUSSI!" Jungkook terperanjat saat Tzuyu berteriak tepat di telinganya. Dia kemudian memutar malas kedua bola matanya. "Aku hanya tidak mau kau marah-marah karena terlambat,"

"Ck, bangunkan dengan baik dan benar,"

"Kau tidak pantas untuk dibangunkan dengan cara seperti itu. Kau tahu? saat aku memberikan kejutan ulang tahun untukmu, kau hanya bangun saat aku menyirammu dengan segelas air," jelas Tzuyu sambil mengingat-ngingat kejadian saat itu.

"Terkonfirmasi kau gagal move-on dariku," kata Jungkook dengan tawa intimidasinya.

"Maaf tapi sepertinya kaulah yang gagal move-on dariku. Buktinya kau masih menyimpan fotoku di kamar sebelah," jelas Tzuyu yang membuat Jungkook membulatkan matanya.

"Kau mengarang,"

"Lihat saja kalau kau tak percaya. Sudah ya, cepat mandi dan turun untuk sarapan,"

Jungkook hanya mendengus kesal menatap punggung Tzuyu yang kemudian menghilang. Dia bersumpah menikah dengan seorang mantan hanya membuatnya pusing saja. Andai malam itu dia tidak datang ke apartemen Tzuyu, mungkin saat ini dia tidak akan menjadi suami dari mantannya sendiri.

*
*
*

"Kau meracuniku?" tanya Jungkook sambil terbatuk-batuk saat makanan dengan rasa pedas itu melewati keronkongannya. "Kau tahu 'kan aku tidak suka pedas? kenapa kau memasak masakan yang pedas?"

"Pedas? aku rasa tidak terlalu," kata Tzuyu yang kemudian memakannya. "Tidak, hanya pedas sedikit saja,"

"Ck, kau keterlaluan,"

"Ini tidak pedas sama sekali," jelas Tzuyu yang kembali menyuapkan sup itu. Sebenarnya Tzuyu sengaja membuat sup yang ada di mangkuk Jungkook sangat pedas. Dia hanya ingin menjahili pria menyebalkan itu karena dia memilih untuk memesan makanan daripada memakan masakan yang dia buat. Dia mengetahui hal itu setelah menemukan beberapa bungkus bekas makanan yang Jungkook pesan di tempat sampah. Dia tak menyangka pria itu tak cerdas dengan membuang sampahnya di sana.

"Kalau begitu kau makan yang ini," jelas Tzuyu sambil memberikan sup yang baru pada Jungkook.

"Tidak mau, rasanya pedas,"

"Aku jamin yang ini tidak," jelas Tzuyu yang akhirnya dipercayai oleh Jungkook. Dia kemudian menayantapnya dan tersenyum karena rasanya tak sepedas sebelumnya.

Terkadang aku merasa menikah dengan seorang mantan justru menguntungkan. Batin Jungkook.

Aku merasa 178 hari lagi benar-benar lama. Batin Tzuyu.

Tak ada yang bersuara saat ini. Mereka berdua sepertinya terlalu larut dengan pikiran mereka masing-masing hingga tak sadar sup di mangkuk mereka sudah mulai habis.

"Aku harus berangkat sekarang,"

"Lalu?"

Jungkook hanya mendengus kesal. "Setidaknya pura-puralah jadi seorang istri selama setengah tahun,"

"Baiklah-baiklah, sampai jumpa Ahjussi," jelas Tzuyu yang kemudian berlari.

"YAK! TZUYU!"

TBC🖤

10 May 2020

이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang