Jungkook melirik wanita yang kini tengah tertidur pulas sambil mendekapnya. Meskipun sudah ratusan kali Jungkook katakan jika brankar itu terlalu kecil untuk mereka berdua, tetap saja Tzuyu tak akan pernah mau mendengarnya.
Tangannya kini meraih jemari cantik Tzuyu. Dia masih merasa jika ini hanyalah sebuah mimpi, dimana dia bisa kembali menyentuh tangan yang dia lepas saat terakhir kali. Dia bahkan masih belum percaya sepenuhnya jika dia bisa kembali.
"TZU–"
Jungkook langsung saja meletakan jarinya di atas bibir, berharap pria yang baru datang itu tak kembali berteriak, mengingat saat ini Tzuyu sedang tertidur.
"Aku membawakan gurita pedas keinginannya," jelas Taehyung yang kemudian meletakan makanan itu diatas nakas.
Jungkook hanya mengangguk dengan tatapan yang sungguh sulit di artikan oleh Taehyung. Namun pria Kim itu bisa dengan cepat menangkap jika Jungkook merasa cemburu sekarang.
"Heol, kau cemburu padaku? makanya cepat sembuh agar bisa membelikan apapun yang Tzuyu inginkan."
"Ck, jika aku yang bisa menentukannya, aku juga tidak mau seperti ini," kesal Jungkook.
"Ya ya ya, aku harap kau tidak kembali jadi orang bodoh yang menyia-nyiakan Tzuyu lagi. Dia bahkan rela menunggu sampai 2 bulan."
"Apa kau menemaninya selama ini?" selidik Jungkook yang tentu saja mengundang sikap jahil dari Taehyung. Dia merasa rugi jika dia melewatkan hal ini.
"Tentu saja, aku bahkan menyelimutinya dengan jaketku."
"Ish, kau hanya mantan. Kau harus camkan itu."
"Bukankah kau juga mantannya? lalu kenapa kau mengatakan hal itu padaku?"
"Aku suaminya, bukan mantannya."
"Bukankah konteksnya sama? maksudku, dulu juga kau mantannya sebelum akhirnya benar-benar menerimanya sebagai istrimu. Terlebih lagi kau malah berkencan dengan orang lain. Heol, pria macam apa itu?"
"Ish, jika kau ingin terus meledekku seperti itu, lebih baik kau pulang saja."
Tzuyu yang merasa tidurnya terganggu karena perdebatan antara kedua pria tampan itu, langsung membuka matanya. Dia tak mengerti kenapa kedua pria itu malah berdebat saat dia tertidur.
"Apa kau terganggu? salahkan pria itu."
Taehyung hanya memasang wajah tak percayanya karena tuduhan Jungkook. Padahal jika Jungkook tidak cemburu, dia juga tak akan terus menggoda Jungkook.
"Ah iya, aku sudah membelikan gurita pedas untukmu," jelas Taehyung sambil menunjuk ke arah bungkusan putih itu dengan dagunya.
"Gomawo," Tzuyu langsung saja meraig bungkusan itu dan menutup matanya sambil tersenyum lebar ketika aroma itu menyapa hidungnya. Namun detik kemudian dia malah merasa mual dan menyimpannya kembali.
"Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook saat Tzuyu tiba-tiba saja menutup mulutnya. Tzuyu hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Dia sungguh tak mengerti kenapa bayinya tidak mau mencium aroma dari makanan kesukaannya itu. Padahal sudah sangat lama dia ingin makanan pedas itu.
"Aku rasa bayinya tidak suka kau makan yang pedas. Kau memang jangan makan yang pedas atau kau nanti akan sakit perut."
Tzuyu hanya mengerucutkan bibirnya. Dia pikir Jungkook sangat menyebalkan karena malah menasehatinya. Apa Jungkook sungguh tidak tahu jika dia ingin gurita pedas?
"Bagaimana jika Taehyung saja yang memakannya?"
"Mwo? Yak! kau ayah dari bayinya, kenapa aku yang harus memakannya?" kesal Taehyung yang kemudian melipat kedua tangannya dan membuang pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅
Hayran Kurgu"Entah sejak kapan aku mulai menganggapmu benar-benar berharga"