EAFK #18

1.7K 252 50
                                    

Sudah beberapa hari Tzuyu mendiamkan Jungkook. Bahkan dia memilih untuk mengirim pesan singkat daripada bicara langsung pada Jungkook.

"Tzuyu, kau masih tetap tidak akan bicara padaku? hari itu kau sudah menghukumku, bukan?" tanya Jungkook namun sepertinya Tzuyu masih tetap memilih untuk membisu.

Tzuyu langsung menuliskan sesuatu di atas sticky note kemudian menempelkannya di punggung tangan Jungkook.

"Aku masih marah padamu?" gumam Jungkook sambil membaca tulisan milik Tzuyu. Dia langsung menatap Tzuyu, "Sampai kapan?"

Tzuyu hanya mengangkat kedua bahunya tak acuh kemudian melanjutkan pekerjaannya.

"Tzuyu."

"WAE?"

"Kau akan terus tutup mulut? aku sudah meminta maaf, lalu kau juga sudah menghukumku, tapi kenapa kau masih saja marah padaku?"

Tzuyu hanya menghela napasnya. Dia berusaha keras untuk menahan dirinya sendiri. Menurutnya, sesekali pria Jeon itu memang harus diperlakukan seperti ini agar tidak berulah lagi.

"Ayo ke Jeju," kata Jungkook yang hanya membuat Tzuyu membulatkan matanya tak percaya, "Mungkin saja kau ingin ke sana, atau kau bisa katakan ingin pergi kemana."

"Tidak mau. Sudahlah jangan menggangguku, sana urus saja Yuna," usir Tzuyu.

"Untuk apa? hubunganku dengannya sudah berakhir."

"Tapi itu tidak membuatku akan jatuh cinta padamu," jelas Tzuyu sambil mendorong tubuh Jungkook agar keluar dari ruangannya.

"Sungguh? kau yakin tidak akan menyesal telah mengatakan itu?"

"Sama sekali tidak," jelasnya yang kemudian menutup pintu ruangannya rapat-rapat. Meski begitu, ini justru membuat Jungkook merasa senang. Terlebih karena Tzuyu sudah mau bicara padanya.

Tzuyu yang saat ini mengintip melalui jendela ruangannya, langsung bernapas lega ketika Jungkook mulai melangkahkan kakinya meninggalkan ruangannya. Dia kemudian membalikan tubuhnya dan menyandarkan tubuhnya tepat pada pintu.

"Kau masih sama, Kookoo," gumamnya yang kemudian tersenyum. Sebenarnya selama beberapa hari ini Jungkook terus berusaha membuatnya bicara. Bahkan menurut Tzuyu, Jungkook benar-benar manis karena terus berusaha. Jungkook bahkan seringkali memeluk Tzuyu secara tiba-tiba agar Tzuyu mau bicara.

Tzuyu kini melangkahkan kakinya menuju meja kerjanya. Dia lalu meraih ponselnya yang tergeletak di atas sana. Sudah beberapa panggilan tak terjawab dari Taehyung yang kini memenuhi bilah notifikasi ponselnya. Namun rasa excited yang biasanya dia rasakan saat panggilan atau pesan singkat dari Taehyung memenuhi ponselnya sudah lenyap begitu saja. Tzuyu juga tak mengerti kenapa dirinya begitu cepat berubah. Padahal beberapa hari yang lalu dia sangat mengkhawatirkan pria Kim itu.

Jeon sialan
Kau harus ikut makan siang denganku
Tidak ada penolakan

Tzuyu tersenyum ketika pesan itu masuk ke ponselnya. Dengan cepat dia mengetikan balasannya dan meletakan kembali ponselnya. Namun saat dia baru saja akan melanjutkan pekerjaannya, dia langsung menyadari sesuatu.

Apa tadi aku merasa senang? aigo, apa Kim kesayanganku tergantikan oleh Jeon sialan itu?

Tzuyu menarik napasnya perlahan dan membuangnya. Dia lalu meminum air mineral yang terletak di atas mejanya.

Mana mungkin!










"Heol, kau sedang bahagia?" tanya Chan sambil meletakan berkas tepat dihadapan Jungkook.

이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang