13 - Lamaran

1.4K 84 33
                                    

Raina sudah tiba dirumah sakit.Saat dia baru masuk kedalam ruangan Satya ternyata Satya tidak ada didalam.Ia mencoba untuk menghubungi Satya,tapi ternyata handphone milik Satya berada di atas meja.

Raina mencoba untuk menghubungi mamah Satya.Tapi tidak kunjung diangkat oleh mamah Satya.Kini perasaan Raina tak karuan,ia sangat khawatir.Dirinya cemas jika ada yang berniat untuk melukai Satya.

Saat Raina mencoba untuk mencari Satya dilingkungan rumah sakit.Ternyata ada Satya yang sedang berada disebuah taman.Tanpa pikir panjang ia langsung berlari menghampiri Satya.

"Lo ngapain disini?!!"

"Emang kenapa kalo gue disini"

"Kenapa lo ninggalin hp lo di kamar Lo!!"

"Gue lupa"Satya terlihat cuek dengan keberadaan Raina disana.

"Tante Gweny mana?kenapa lo disini sendiri"

(Tante Gweny=Mamah Satya)

"Lagi ke kantin"jawabnya dingin.

Kini Raina mendorong kursi roda Satya menuju sebuah ayunan yang berada ditaman itu.Satya terlihat tidak memperdulikan itu dia hanya diam.Raina langsung duduk diayunan tersebut dan menganyun sendiri ayunan tersebut.

Satya yang berada disana semakin terdiam dan menunduk.Awalnya Raina yang terlihat sangat senang bermain ayunan tiba-tiba menghentikan ayunannya karena melihat Satya yang terlihat sedang sedih.

"Bahkan gue ngga bisa buat nemenin lo main Rain.Bahkan cuma buat dorong ayunan yang lo naikin gue aja ngga bisa Rain.Gue lemah,gue ngga bisa apa-apa.Jadi tolong lo tinggalin gue aja Rain"ucap Satya hampir menangis.Lalu Satya mencoba untuk melajukan sendiri kursi rodanya.Karena ia ingin pergi kekamar nya.

"Biar gue anterin lo"tawar Raina.

"Ngga perlu gue bisa sendiri"tolak Satya.

Tapi Raina tetap saja mendorong kursi roda Satya menuju kamar Satya karena melihat Satya yang kesusahan mendorong kursi rodanya itu.

Setibanya dikamar Satya ternyata Tante Gweny sudah berada disana.

"Kenapa mamah ngga jemput Satya dulu ditaman"ucapnya pelan namun kesal.

"Tadi mamah liat kamu sama Raina,jadi mamah pikir Raina bisa nganterin kamu.Lagi pula Raina memang sudah ngenterin kamu kesini kan"

Tiba-tiba ada seorang dokter yang datang keruangan Satya untuk memeriksa kondisi Satya.

Setelah beberapa menit...

"Bagaimana dok kondisi anak saya?"ucap Mamah Satya.

"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,mungkin besok sudah bisa pulang.Hanya saja terapi nya tetap harus dilaksanakan agar Satya bisa berjalan kembali"

"Baik dok ,Terima kasih"

"Ya..kalau begitu saya permisi"

Mamah Satya dan Raina terlihat sangat senang mendengar kabar itu tapi tidak dengan Satya dia terlihat biasa saja.

"Ko kamu biasa aja sih Sat,kamu besok udah bisa pulang kerumah loh.."

"Percuma dirumah Satya juga ngga bisa ngapa-ngapain"

"Gue bakal bantu lo Satya"ucap Raina.

"Oh ya gue ngga butuh waktu dua hari untuk mikir jawaban dari pertanyaan Lo itu,jawaban gue masih sama.Gue bakal selalu nemenin lo sampai kapapun itu.Gue bakal bantu lo buat bisa jalan lagi Sat"sambung Raina.

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang