9 - Bali

1.3K 72 4
                                    

Hari ini adalah hari Senin dimana kini Raina dan dr.Bara pergi menuju Bali,seharusnya Raina dan dr.Bara berangkat tadi malam saat hari Minggu.Dan sekarang Raina sudah tiba di bandara dengan diantar oleh papahnya.

"Pah Raina mau minta tolong sama Papah,boleh kan?"

"Boleh sayang,kamu mau minta tolong apa?"

"Tolong kasih buku ini ke Satya ya pah"

"Buku?buku apa ini Rain"

"Itu buka yang sangat diincar oleh Satya tapi Satya malah memberi ini untuk Raina.Dan bilang sama Satya kalo Raina sudah selesai membaca buku ini"

"Ok,nanti papah bakal kasih buku ini ke Satya" tersenyum.

"Makasih pah,kalo gitu Raina mau nyusul dokter Bara"

"Iya hati-hati ya nak"

Raina hanya membalas dengan senyuman manis dibibirnya sambil berjalan menghampiri dr.Bara.Kemudian papah Raina pun pulang.

Sekarang ia sedang mencari keberadaan dr.Bara.Setelah dirinya mendapat kabar dari dr.Bara bahwa dia sedang melakukan check in untuk mendapatkan boarding pass.Akhirnya Raina berjalan menuju kaunter check in tanpa ditemani papahnya karena papahnya sudah pulang sejak 10 menit yang lalu.

Raina terus menarik kopernya seorang diri sampai akhirnya dia melihat sosok dr.Bara yang sedang duduk dikursi.Sudah selesai check in mungkin,itu yang ada dipikiran Raina.Raina mengampiri dr.Bara dan duduk disebelahnya.

Raina dan dr.Bara berlari menuju pesawat karena 15 menit lagi pesawat itu sudah akan take off.Mereka hampir saja terlambat masuk pesawat karena menuggu Raina yang terlalu lama berada didalam kamar mandi.Mereka berdua memberikan KTP kepada petugas untuk boarding.Selang beberapa menit akhirnya pesawat itu pun take off.Perjalan menuju Bali dari Jakarta memakan waktu kurang lebih 1jam 57menit.

Setelah hampir 2 jam berada diaatas awan,mereka pun akhirnya sampai diBandar Udara Internasional Ngurah Rai.Bara memesan taksi untuk membawa dirinya dan Raina ke hotel.Setibanya mereka dihotel,mereka langsung beristirahat dikamar masing².

Pov Raina

"Halo bunda,papah"sapa Raina pada orang tuanya itu melalui handphone.

"Hay sayang,kamu udah dihotel Rain"tanya paah Raina.

"Iya pah Raina udah sampe hotel kok"

"Kamu udah makan nak?"bunda Raina.

"Belum Bun,kayaknya bentar lagi mau cari makan dulu diluar"

"Owh ya udah,kamu jangan sampe telat makan loh.Bunda ngga mau kamu sampai sakit"

"Iya Bun"

"Rain kamu mulai kerja kapan disana?"

"Kayaknya besok baru mulai kerja deh pah,lagian kalo hari ini kita masih capek"

Tiba-tiba saja ada seseorang yang memencet bel kamar milik Raina.

"Siapa itu Rain"tanya bunda Raina.

"Ngga tau Bun,ya udah Raina matiin dulu yang telfonnya.Bye bunda,papah."

Raina mematikan telfonnya.

Raina berjalan untuk membuka pintu.Ternyata orang yang memencet bel kamar Raina adalah dr.Bara.

"Ehh,dokter Bara.Ada apa ya dok?"

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang