10 - Berita Buruk

1.4K 88 19
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Raina telah tiba.Hari ini Raina mulai bertugas untuk pertama kalinya diBali.Dia bangun sangat pagi untuk bersiap-siap pergi menuju Rumah Sakit Kusuma.

Raina dan Bara berangkat menuju RS Kusuma sekitar pukul tujuh pagi.Mereka pergi menggunakan taksi.Benar saja perjalanan menuju rumah sakit itu tidak melewati jalan² besar dikota melainkan melewati jalan kecil tetapi letaknya tidak terlalu jauh dari kota.

Selama perjalanan Raina sangat menikmati hembusan angin yang mengenai tubuhnya.Karena ia membuka kaca mobil taksi tersebut.Rasanya begitu sejuk,dan masih terlihat sedikit berkabut dijalan itu.

Perjalanan itu ditempuh sekitar seperempat jam dari hotel yang mereka tempati.Kini mereka sudah tiba dirumah sakit Kusuma.Nampak jelas dari depan bahwa rumah sakit tersebut belum terlalu lama selesai dibangun.Sehingga mungkin itu juga faktor kenapa rumah sakit itu masih kekurangan tenaga medis yang profesional.Sedangkan setiap harinya ada pasien yang bertambah.Para pasien dengan riwayat penyakit jantung itu lebih banyak berasal dari desa dibandingkan dari kota.Karena harga pengobatan dirumah sakit itu terkenal lebih murah dari pada rumah sakit umum lainnya.

Raina dan dr.Bara sudah mulai sibuk karena harus menangani beberapa pasien yang cukup banyak.Banyak pasien yang harus mendapatkan penanganan secara langsung ada juga yang hanya mengecek kondisi jantung mereka.

Kini Raina berdiri dibalkon rumah sakit karena ia sekarang adalah jam istirahat.Raina terus memandang kedepan melihat banyak kapal para nelayan yang bertengger disisi pantai.Memang diseberang rumah sakit Kusuma terdapat sebuah pantai yang belum terlalu banyak didatangi oleh para wisatawan asing maupun lokal.Sehingga dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai mata pencaharian mereka karena potensi ikan yang cukup melimpah.Raina juga menulis sebuah catatan dibuku diary miliknya.Raina menulis keindahan yang jarang ter eksplor oleh orang lain.Dia mendeskripsikan cukup terperinci setiap keindahannya.

"Pantai diseberang rumah sakit Kusuma tempat ku bertugas memiliki sejuta keindahan yang belum diketahui banyak orang.Tepatnya berada diBali.Aku tak tau apa nama pantai itu,yang jelas pantai itu sangatlah indah.Belum banyak wisatawan yang datang kesini.Dipantai ini banyak para nelayan yang menangkap ikan.Beragam warna pada kapal para nelayan itu yang bertengger disisi pantai.Pasir bersih menambah keindahan pantai itu.Udara dipantai itu juga lebih sejuk dari pada dipantai lainnya karena masih banyak pohon kelapa disekelilingnya.Waktu yang ditempuh dari kota sekitar seperempat jam."

"Dokter magang Raina,anda sedang apa berada disini?"tanya dr.Bara.

"Saya sedang melihat pantai diseberang sana dok"

"Owh,sekarang tolong temani saya keRumah Sakit dikota untuk menemui Prof.Dimas.Kebetulan dia adalah teman prof.Teguh,Prof.Teguh meminta kita untuk menemuinya"

"Baik dok"

Akhirnya Raina dan dr.Bara pun pergi menuju salah satu rumah sakit dikota untuk menemui Prof.Dimas.Setibanya disana mereka langsung bergegas menemui prof.Dimas diruangan miliknya.

"Permisi Prof"ucap salah satu suster yang mengantarkan dr.Bara dan Raina keruangan Prof.Dimas.

"Masuk saja sus"Prof.Dimas.

"Misi Prof ini ada tamu yang ingin menemui anda"

"Owh makasih sus, sekarang kamu boleh keluar saya mau bicara dengan mereka"menyuruh suster tadi untuk keluar dari ruangannya.

"Baik prof kalo begitu saya keluar,,permisi"

"Bagaimana kabar kamu Bara?"tanya Prof.Dimas yang ternyata adalah paman dr.Bara.

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang