16 - Menerima dan Kabur?

1.5K 64 33
                                    

Kemarin Raina tidak datang ketika Satya berlatih berjalan karena ia masih takut atas ancaman Bara yang mengganggu nya dan menakuti nya.Tapi hari ini Raina sudah mencoba untuk melupakan semua yang terjadi kemarin sekarang ia kembali bersikap normal.seperti tidak ada sesuatu yang menimpa nya.

Raina berangkat menuju rumah sakit untuk kembali magang dengan rasa penuh semangat karena hari ini Puput juga sudah mulai bekerja kembali.Puput juga sudah nampak mengikhlaskan kepergian kedua orang tua nya itu.

Mereka berdua berjalan melewati koridor rumah sakit bersama.Senyuman yang terlukis dibibir mereka membuat orang-orang yang melihat nya ikut merasa gembira.Entah mengapa hari ini mereka merasa begitu terlihat sangat senang tanpa merasa ada sebuah masalah pada diri mereka.

Sesampainya dimana para dokter magang berkumpul itu Raina dan Puput disambut dengan senyuman hangat dari mereka semua.Rasanya mereka juga senang jika melihat team nya itu gembira kembali.Kini mereka sudah mulai melakukan tugas mereka masing-masing.

Seperti beberapa hari belakangan ini,sekarang Raina selalu bertugas bersama Dr.Mega dan Syifa.Tapi tidak dengan Puput dia bertugas dengan senior lain.Jelas itu membuat Puput sedih karena seperti nya Raina sudah terlihat sangat dekat dengan Dr.Mega dan Syifa apalagi Raina sudah menganggap mereka sahabat walau sebenar nya Dr.Mega adalah senior Raina dan Syifa.Puput kini diminta untuk menemani Dr.Bara bertugas.Sebenarnya Puput enggan untuk bertugas dengan Dr.Bara karena bagaimana pun dia yang sudah membuat sahabat nya itu selalu menangis ketakutan.Tapi bagaimana lagi ini merupakan tugas Puput yang tidak boleh menolak perintah dari para senior nya itu.

Sepanjang hari saat Puput bertugas ia merasa tidak nyaman walaupun Dr.Bara bersikap seperti biasa pada dirinya mungkin karena dirinya bukan Raina.Namun lagi-lagi Dr.Bara menawarkan tawaran nya yang diberikan nya kemarin kepada dirinya.

"Bagaimana Putri?apakah kamu sudah berubah pikiran.Tadi saya lihat seperti nya Raina sudah lebih dekat dengan Dr.Mega dan Syifa.Apakah kamu tidak merasa kesal dengan hal itu?" Dr.Bara berusaha membuat Puput marah dengan Raina Agar Puput mau bekerja sama dengan dirinya.

"Maaf dok saya tetap menolak" Tolak Puput halus.Sebenarnya juga ia sedikit kesal dengan Raina karena saat tadi pagi mereka baru sampai dirumah sakit Syifa sudah menghampiri Raina dan mengajak nya pergi dan Raina juga menuruti nya bahkan ia juga meninggalkan Puput begitu saja.

Kini Dr.Bara dan Puput masih terus berjalan menuju beberapa ruangan pasien untuk memeriksa kondisi para pasien tersebut.Dan begitu juga dengan Raina ia masih sibuk kesana kemari bersama partner nya itu mengecek kondisi para pasien.

~~~~~~~

Satya pov

Kini Satya berada di gazebo rumah nya.Ia terduduk sendiri sambil menatap kalung yang sebenarnya ia ingin berikan pada Raina waktu itu.Namun kini pandangan nya teralih dengan sebuah cincin peninggalan dari nenek nya untuk dirinya dan calon pendamping hidup nya nanti.

Satya sedikit ragu jika dia akan meninggalkan Raina.Karena jika ia benar-benar akan meninggalkan Raina pasti dia juga akan mengecewakan nenek nya.Kini dia bingung apakah cincin ini memang dititipkan untuk diberikan pada Raina sebagai pendamping hidup nya nanti.Sebenarnya Satya juga masih memilik rasa terhadap Raina hanya saja kondisi fisik nya sekarang yang membuat nya sedikit ragu dan berputus asa.

Tapi Raina selalu meyakinkan nya bahwa dia masih sayang dan cinta pada dirinya.Itu yang selalu membuat Satya untuk tetap mempertahankan perasaan nya terhadap Raina.Karena ia juga tidak ingin membuat hati Raina terluka.Tapi sampai saat ini Satya juga belum tau bahwa sejak beberapa hari yang lalu Raina terus-terusan diteror oleh Bara.Lelaki yang selalu mencoba untuk merebut Raina dari dirinya.Tapi walau Satya tidak tau tentang hal itu dia tetap harus selalu berada disamping Raina dan menjaga Raina.

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang