22

1K 64 23
                                    

Hari ini Raina meminta izin untuk tidak berangkat bekerja karena ia ingin menemani Satya terapi berjalan.Sebenarnya ia belum memberi tahu Satya jika hari ini dirinya akan menemani nya.Tapi mungkin ini membuat Satya senang dan mungkin juga Raina akan menghabiskan waktu pada hari ini bersama Satya.

Jam masih menunjukan pukul tengah sembilan pagi.Tapi Raina sudah bergegas untuk pergi menuju rumah Satya sambil membawa beberapa makanan untuk Satya. Satya.Raina kini melajukan mobilnya untuk segera pergi ke rumah Satya.Dan ia membawa mobil itu sendiri tanpa supirnya ataupun papahnya karena ia ingin berjalan berdua bersama Satya sepanjang hari ini.

Tak butuh waktu lama untuk Raina segera sampai dirumah Satya, dan kebetulan juga hari ini jalanan tidak begitu terlalu macet.Sesampai nya di rumah Satya Raina segera mengetok pintu rumah Satya.Karena pagar rumah Satya terbuka sehingga ia bisa langsung masuk ke halaman rumah Satya.Baru saja Raina mengetuk pintu sudah ada seseorang yang membukakan pintu yaitu mamah Satya.

"Ehh ada calon menantu Tante, pasti mau ketemu Satya kan?"

"Iya Tante, Satya pasti diatas kan?" tanya Raina.

"Iya dia ada diatas kok Rain" ucap mamah Satya lalu tersenyum pada Raina.

"Raina keatas dulu yah Tante"

" Iya Rain"

Raina pun menaiki tangga rumah Satya untuk menemui Satya dilantai atas.Dan Satya baru saja keluar dari kamarnya.

"Ngapain lo kesini?" tanya Satya bingung melihat Raina datang kembali kerumah nya.

"Mau nemenin lo terapi" jawab Raina sambil tersenyum manis.

"Lo ngga kerja?"

" Gue izin" jawabnya santai.

"Ngga perlu mending sekarang lo kerja aja sana" usir Satya halus.

"Nyebelin banget si lo dari dulu sampe sekarangsama aja.Lo tuh emang ngga tau terima kasih, udah bener gue berniat untuk nemenin lo terapi jalan malah ngusir-ngusir gue(kesal Raina)giliran Puput lo mau" suara Raina mulai melirih ketika membahas Puput.

"Maksudnya lo cemburu lagi sama si Puput?" Satya hanya tertawa kecil melihat wajah Raina yang hampir merah padam menahan kesal nya.

"Ishhhh...udah mau ngga nih?" tanya Raina pada Satya.

"Iya-iya gue mau kok Raina(terdiam sambil tersenyum menatap Raina), sayangg..." ucapnya lalu berlalu pergi untuk mandi dan berganti pakaian karena ia akan pergi bersama Raina.

"Apaansih..." ucap Raina tersipu malu.

Raina menunggu Satya sambil menonton tv dan memakan beberapa camilan yang dibawanya tadi.Ia ingat jika itu memang untuk Satya tapi dirinya hanya berniat untuk memakan nya sedikit.Karena ia sedang menonton drakor ditelevisi terlebih lagi itu adalah drakor kesukaan nya jadi harus ada camilan makanan yang menemani nya.Karena Raina terlalu menghayati film nya ia sampai dibuat menangis ketika adengan sedih ditampilkan bahkan ia tertawa cukup keras jika ia melihat adegan lucu yang terjadi.Raina mungkin terlalu mengekspresikan film yang ia tonton sampai-sampai ia terlupa harus memakan camilan itu sedikit, dan ia tidak tersadar bahwa camilan yang dibawanya untuk Satya hanya tersisa sedikit atau mungkin sangat sedikit.Bahkan hanya cukup untuk satu suapan saja karena ia hanya membawa 1 toples kecil cookies coklat kesukaan Raina.

Saat Satya sudah selesai bersiap kebetulan juga drama Korea yang ditonton oleh Raina pun selesai.Dan ia baru tersadar bahwa cookies sudah lenyap dimakan oleh dirinya sendirian sejak tadi.Lalu ia segera menyembunyikan toples kecilnya kedalam tas miliknya agar Satya tidak melihatnya.

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang