Langit sudah terlihat begitu sore, para pekerja pun bersiap untuk pulang kerumah mereka masing-masing, begitu juga dengan Raina dan Puput.Mereka berjalan bersama menuju halaman depan rumah sakit untuk menunggu taksi pesanan mereka.
Setibanya dihalaman depan, Puput ingin berbicara suatu hal pada Raina, tapi ia merasa begitu canggung.Mungkin karena ia sempat mengkhianati Raina.Tapi akhirnya Puput memberanikan dirinya untuk mengucapkan hal tersebut pada Raina.
"Rain, gue sebenernya mau bilang tentang suatu hal ke elo..tapi kayanya, mmm"
"Bilang apa Put, santai aja kita kan sekarang udah sahabat an lagi"
"Gue boleh ngga kalo misalnya tinggal dirumah lo lagi?(tanyanya ragu)gue ngga maksa lo buat ngebolehin gue si Rain, tapi hotel yang selama ini gue tempatin itu semua dr.Bara yang nanggung biayanya dan sekarang dia dipenjara.Sedangkan penghasilan gue ngga seberapa karena Ya lo tau sendiri kalo kita masih dokter magang" jelas Puput.
"Sebentar gue pikir-pikir dulu"
"Kalo lo ngga ngebolehin gue untuk tinggal dirumah lo gapapa, gue bakalan nyari kontrak kan atau kost-kost an yang harga bulannya murah"
"Put gue ngga bilang kalo gue ngga ngijinin Lo untuk tinggal dirumah gue lebih tepatnya rumah bokap nyokap gue sih, jadi Lo boleh tinggal dirumah gue sampai kapanpun itu karena orang tua gue juga bakal seneng kalo kita udah baikan lagi kaya dulu lagi ditambah Lo tinggal lagi dirumah gue" Puput tersenyum tak menyangka sebaik itu hati sahabat nya.Dia pernah mengkhianati nya tapi Raina membalas nya dengan kebaikan.
Akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk pergi kehotel karena Puput harus mengambil semua pakaian dan barang-barang milik Puput disana.Raina juga tak segan untuk membantu Puput membereskan semuanya.Kini semua telah kembali, sahabat kecil nya sudah hadir lagi dihidupnya.Atau mungkin ini adalah hadiah dihari ulang tahunnya.
Mega & Syifa
Mereka terus berjalan dengan tergesa-gesa mengelilingi sebuah mall untuk mencari toko kue.Mereka terus menyusuri setiap lantai berharap menemukan sebuah toko kue.Hingga akhirnya mereka menemukan sebuah toko yang menjual berbagai aneka kue dengan bentuk yang unik dan varian rasa yang banyak.
Karena Raina menyukai rasa stroberi dan coklat mereka pun memesan sebuah kue berukuran cukup besar dengan dua rasa tersebut.Mereka juga mencari sebuah lilin yang sesuai dengan angka umur Raina sekarang.
Setelah selesai membeli kue tersebut mereka juga membeli sebuah boneka besar sebagai hadiah untuk Raina.Dengan terburu-turu takut akan terlambat tiba di rumah Raina, Mega langsung membawa mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi.Dan membuat orang disampingnya merasa bahwa ini adalah hari terakhirnya hidup didunia dan akan pindah alam:').
"Mega lo bisa ngga sih bawa mobil yang bener?!!Lo mau kita mati bareng apa? gue sih males kalo harus mati sekarang apalagi karena lagi bareng lo.Lagian masih jam segini Meg, terus tadi Lo liat kan kalo si Raina mau pergi sa, empmpm" mulut Syifa ditutup oleh telapak tangan kiri Mega.Mega sudah begitu pusing mendengar ocehan dari Syifa.Sedangkan Syifa memberontak berusaha melepaskan tangan Mega dari mulutnya, sampai-sampai ia menggigit nya karena tangan Mega begitu kuat menutup mulutnya itu.Hal itu pun membuat sang empunya meringis kesakitan.
"Lo gila yah nge gigit tangan gue segala!!ini tangan gue rawat baik-baik bahkan gue ngga nge biarin pisau dapur gue nyayat tangan gue sedikit pun"
"Lah lo ngapain coba pake acara nutup-nutup mulut gue pake tangan Lo itu hahh" Syifa tak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)
RomancePUN10 KL SUKA BACA AJA, KL NGGA SUKA MENDING PERGI.