23

996 59 19
                                    

Kini Raina dan Satya sudah tiba dimana tempat Satya terapi berjalan dengan dokter Wibowo.Ya, sekarang Satya memang terus terapi berjalan dengan dokter Wibowo.Karena memang benar kata Puput dokter Wibowo benar-benar handal dalam hal ini dan terbukti ada peningkatan pada Satya.

Mereka masih menunggu dokter Wibowo diruang tunggu, karena kebetulan dokter Wibowo sedang pergi keluar sebentar untuk mengurusi beberapa urusan nya.Sambil menunggu Raina pun memiliki ide untuk pergi kekantin mencari cookies atau camilan lainnya agar Satya juga tidak bosan menunggu kedatangan dokter Wibowo.Awalnya Raina mengajak Satya untuk pergi ke kantin bersama tapi Satya menolak karena ia pikir takutnya saat dirinya sedang berada di kantin dokter Wibowo sudah tiba disini.Jadi ia lebih memilih untuk tetap menunggu dokter Wibowo datang diruang tunggu dan membiarkan Raina untuk pergi kemana saja sesuka hatinya.

Akhirnya Raina pun pergi kekantin rumah sakit sendirian.Ia mencari kesana kemari dan mencarinya disetiap rak makanan yang ada di sana.Dan akhirnya dia pun menemukan sebuah cookies yang ternyata juga kesukaan Satya waktu kecil dulu.Raina mengambil 5 bungkus cookies yang setiap bungkusnya hanya berisi 3 buah.Mungkin jika ia hanya beli 1 atau 2 bungkus itu akan kurang bagi Satya, begitu pikirnya.

Raina berjalan menuju kasir untuk membayar semua cookies-cookies itu.Setelah selesai membayar Raina pun keluar dari kantin tersebut untuk segera menghampiri Satya kembali.Saat baru saja ia keluar dari kantin ternyata dirinya berpapasan dengan Puput namun Raina tidak menyadarinya karena pada saat itu banyak orang yang keluar masuk dikantin itu jadi Raina terus berjalan keluar.Namun seketika Raina teringat bahwa ia belum membeli minuman untuk dirinya dan juga Satya.

Akhirnya Raina pun masuk kembali kedalam kantin itu untuk membeli 2 botol minuman.Tapi saat dia membuka lemari pendingin atau kulkas ia tak sengaja bebarengan dengan Puput.Sehingga telapak tangan mereka berdua sama-sama berada digagang kulkas tersebut, dan sontak itu membuat Raina dan juga Puput kaget.Mereka berdua langsung melepaskan tangan mereka dari gagang kulkas tersebut.

"Puput, ngapain kamu kesini?kamu sakit?" tanya Raina khawatir melihat Puput yang ternyata juga sedang tidak bekerja.

"Gue ngga papa" jawabnya judes.

"Terus kamu ngapain disini?" tanya Raina sekali lagi.

"Udah deh ngga usah kepo sama urusan orang,, terserah kek gue mau kemana aja lagian ini kan tempat umum!! Terus lo juga ngapain disini hah?!!" jawab Puput membuat hati Raina sakit dengan ucapan Puput.

"Raina lagi..." ucapnya terpotong.

"Dah ngga usah jawab pertanyaan gue, gue ngga mau denger" ucap Puput lalu bergegas pergi dari kantin itu.

Raina ingin menangis namun ia menahannya, karena dia sedang berada ditempat umum dan ramai akan orang seperti ini.Raina pun segera mengambil 2 botol minuman dan langsung membayarnya.

Raina berlari menuju Satya.Tapi saat dia sudah dekat dengan Satya, ternyata ada Puput yang sedang duduk disebelah Satya.Raina tetap menghampiri mereka berdua sambil menahan tangis.Ia pikir hari ini dia akan bersenang-senang dengan Satya tapi malah sebaliknya.

"Owh Puput ngga kerja mau ketemu sama Satya yah?" ucap Raina lembut.Dirinya masih berdiri didepan Puput dan Satya karena ia tak berani untuk duduk.

"Iya" jawab Puput cuek plus judes.

"Kok Puput tau Satya sekarang ada disini?" Raina bertanya kembali.

"Ya karena hari ini jadwal Satya terapi sama om gue jadi gue langsung ke sinilah"

"Lo ngapain berdiri disitu aja sih Raina" ucap Satya lembut sambil menarik lengan Raina pelan untuk duduk disebelah kanannya karena Puput berada disebelah kiri Satya.

Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang